REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mesut Ozil dikabarkan rela mengeluarkan uang sebesar 7 juta Poundsterling atau setara dengan Rp 134 miliar agar bisa hengkang dari Arsenal meski kontraknya akan berakhir Juni tahun ini.
Dalam laporan The Athletic yang dikutip Tribal Football, Kamis (14/1), manajemen Arsenal menawarkan opsi pada Ozil dengan meminta mahar jika pemain berpaspor Jerman itu ingin angkat kaki dari Emirates Stadium.
Ozil yang menerima 350 ribu Poundsterling atau Rp 6,7 miliar setiap pekan untuk gajinya setiap pekan, sebenarnya akan tetap mendapat upah jika dirinya tetap bertahan.
Namun jika gelandang berusia 31 tahun itu tidak ingin menetap, ia diminta membayar mahar dan Arsenal akan membukakan pintu keluar untuk dirinya.
Manajemen Arsenal dikabarkan ingin melepas Mesut Ozil di bursa transfer Januari bulan ini. Di saat yang sama, Ozil diklaim sudah membuat kesepakatan dengan Fenerbache.
Dalam laporan Daily Mail yang dikutip Tribal Football, Kamis (7/1), Arsenal sudah mempersilakkan Ozil angkt koper dari Emirates Stadium bulan ini. Ia sudah dicoret dari daftar pemain yang disusun oleh Mikel Arteta.
Ozil sudah tidak merumput sejak Maret 2020. Beberapa pemain dan staf Arsenal disebut sudah setuju dengan keputusan Arteta mendepak pemain berusia 31 tahun tersebut.
Ia pun dirumorkan pindah ke klub Amerika Serikat, DC United. Namun yang terbaru, ia kini dibajak oleh raksasa Turki, Fenerbache yang siap membayar upah mahal Ozil.