REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Setelah menyingkirkan Genoa dari ajang Coppa Italia, Juventus kembali mengalihkan fokus ke Serie A. Sebuah tim berkelas menanti Juve.
Adalah Inter Milan yang akan menjadi lawan Bianconeri selanjutnya. Kali ini Inter menjadi tuan rumah.
Penyerang si Nyonya Tua, Alvaro Morata bereaksi jelang grande partita di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (18/1) dini hari WIB itu. Ia paham arti laga ini bagi kedua kubu.
"Sebuah pertandingan spesial. Anda merasakannya, lebih dari yang lain. Dua tim terbaik di Italia sedang bermain," kata Morata kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Sabtu (16/1).
Ia merindukan atmosfer bigmatch ini seperti biasa. Situasi ketika stadion dipenuhi penonton.
Untuk sementara, harapan Morata belum bisa terealisasi. Pandemi Covid-19 mengharuskan tak ada kerumunan di tribun.
Eks Atletico Madrid ini pernah merasakan sensasi unik Derbi d'Italia. Tepatnya pada 2015 lalu.
Saat itu, ia mencetak gol penentu kemenangan Juve. Saat melakukan selebrasi ia memakai kacamata hitam milik penggemar Nerazzurri. "Saya ingat momen itu. Saya tidak tahu mengapa saya merayakan seperti itu," ujar Morata.
Ia bertindak demikian secara spontan. Kacamata tersebut jatuh dari tribun Giuseppe Meazza.
Penyerang Juve lainnya kala itu, Fernando Llorente memberikan pada Morata. "Kemudian saya memakainya," ujar pesepak bola berkebangsaan Spanyol ini.
Inter Milan dan Juventus bersaing di papan atas Serie A musim ini. Inter di posisi kedua klasemen sementara.
Dengan mengantongi 37 poin, La Beneamata unggul empat angka atas Juve. Sang rival yang tertahan di tangga keempat, masih menyimpan satu laga tunda.
Laga Senin (18/1) dini hari WIB akan menjadi Derbi d'Italia ke-175, pada ajang Serie A. Pasukan hitam putih mendominasi.
Raksasa Turin itu mengoleksi 84 kemenangan. Sementara skuat biru hitam unggul di 46 laga. Sisanya 44 partai berkesudahan imbang.