REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung membebaskan pemainnya untuk melaksanakan kegiatan latihan mandiri dengan caranya masing-masing. Namun, hal berbeda justru dilakukan oleh kiper Persib.
Keempat kiper Maung Bandung yakni Made Wirawan, Dhika Bhayanhkara, M. Natshir dan Aqil Saviq memilih untuk latihan bersama-sama. Bahkan pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, turut menemani dan mengawasi mereka.
"Alasannya sederhana, setiap penjaga gawang butuh latihan teknik yang spesifik, sehari-hari bersentuhan dengan bola,'' kata Passos di Bandung, Jumat (15/1).
Passos mengakui kipernya mengembangkan kemampuan yang sesuai dengan tugasnya di lapangan. Mulai dari mengembangkan beragam pergerakan teknikal, koordinasi, kelincahan, kekuatan, kecepatan dan kekuatan. Sayangnya, Teja Paku Alam tak terlibat dalam program latihan tersebut.
"Ya kami menyiapkan rencana latihan spesifik setiap pekan, saya yang memberikan waktu dan beban latihannya. Melibatkan semua teknik fundamental yang dibutuhkan oleh para penjaga gawang," kata Passos.
Passos mengakui latihan tersebut sekaligus menjadi gambaran ketika kiper harus menempatkan pemain lain dalam latihan tim. Karena, bagaimanapun kerja sama tim harus dibentuk sejak latihan.
Di sisi lain, Passos bersyukur keempatnya memiliki kondisi sangat bagus dan terawat. Dia mengaku senang dengan motivasi para kipernya tersebut.
"Kondisi dari para kiper bagus, mereka sangatlah berdedikasi, selalu berusaha untuk menjadi lebih baik. Saya rasa mereka orang-orang yang begitu profesional," kata Passos.