REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pelatih Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson membagikan pengalamannya tentang kelompok penggemar mana yang membuatnya khawatir selama 27 tahun menukangi Setan Merah. Ternyata bukan penggemar Liverpool melainkan West Ham United dan Leeds United.
MU dan Liverpool akan bentrok dalam lanjutan Liga Inggris, di Stadion Anfield Ahad (17/1) malam WIB. Posisi MU saat ini berada di puncak klasemen sementara unggul tiga poin dari The Reds di urutan kedua. Oleh marena itu situasi klasemen saat ini diprediksi akan menambah panas pertandingan di lapangan.
Banyak yang dipertaruhkan pada Ahad besok. Selain posisi puncak klasemen, sejarah rivalitas kedua tim juga masih tetap melekat hingga saat ini. Keduanya juga bersaing ketat dalam jumlah peraih gelar Liga Inggris. Untuk sementara MU unggul satu tropi yaitu 20 berbanding 19 gelar.
Namun menurut Ferguson, tanpa kehadiran penggemar di Anfield mengurangi atmosfer pertandingan yang pada bentrok sebelumnya selalu berlangsung panas. Tekanan dari pemain ke-12 di tribun penonton selalu menjadi faktor yang dapat mengubah situasi.
Kendati demikian, selama memimpin MU meraih 13 gelar Liga Inggris, Ferguson tak peduli kepada tekanan-tekanan fan. Ia hanya mencoba mendorong pemain agar fokus kepada permainan.
Walaupun ia juga mengakui terlalu banyak suporter yang terkadang membuatnya sulit di lapangan. Namun suporter Liverpool tak termasuk dari mereka yang menyulitkan.
"Saya ingat tiba di satu atau dua alasan ketika ada sedikit kesulitan, tapi tidak ada yang benar-benar serius. Lapangan di West Ham dan Leeds United sulit, para penggemar sangat vokal melawan kami ketika kami tiba, tetapi selama pertandingan, fokusnya terlalu banyak pada pertandingan yang sebenarnya,” kata Ferguson dilansir dari Mirror, Sabtu (16/1).
MU menggusur Liverpool dari puncak klasemen ketika mengalahkan Burnley, Rabu 13 Januari lali. Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer telah memimpin MU meraih delapan kemenangan dari 10 pertandingan Liga Inggris terakhir mereka. Sedangkan Liverpool sedang tahap memulihkan performa usai memenangkan dua laga dari enam pertandingan terakhir mereka.