REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zlatan Ibrahimovic menandai comeback-nya ke starting XI AC Milan dengan mencetak dua gol. Pemain asal Swedia itu dua kali membobol gawang Cagliari untuk memberi Rossoneri kemenangan 2-0 di Sardinia, Selasa (19/1) dini hari WIB.
Setelah pertandingan ia mengungkapkan kepada Sky Sport Italia bahwa itu pertandingan yang sulit. “Butuh dua untuk menang. Itu pertandingan yang sulit. Saya tidak bermain selama 57 hari, saya minta maaf. Itu bisa terjadi," kata Ibrahimovic, dikutip dari Football Italia.
Alexis Saelemaekers diusir keluar lapangan setelah menit ke-74. Ini memberi Milan ketakutan menjelang akhir pertandingan, karena Cagliari terus berusaha bangkit. Zlatan menyadari itu.
"Dengan kekurangan satu pemain, tidak mudah bermain melawan tim yang sudah sulit untuk dilawan," ujarnya.
Ibrahimovic didukung oleh barisan pemain muda tanpa kehadiran Hakan Calhanoglu. Di belakangnya ada Brahim Diaz (21 tahun), Jen Hauge (21), dan Samu Castillejo (26). Namun dia memuji para young guns Milan yang terus memotivasi dia untuk berbuat lebih banyak.
"Anak muda memotivasi saya, mereka menantang saya untuk melihat siapa yang lebih banyak berlari. Saya tidak menyerah dan menunjukkan saya bisa berlari seperti mereka," ujarnya.
Ibrahimovic mengatakan, Milan sudah menjalani kompetisi musim ini dengan baik. Menuju paruh musim, Milan berada di puncak dengan keunggulan tiga poin dari Inter Milan. "Kami hampir setengah jalan. Sekarang, pertandingan yang paling sulit dimulai," kata dia.
Ia menegaskan, tugas Milan ke depan akan makin berat. Akan tetapi, Ibrahimovic yakin kedatangan Mario Mandzukic, Soualiho Meite, dan mungkin pemain lain akan membantu Rossoneri bersaing dengan tim-tim unggulan lainnya pada musim ini.