REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan penyerang sekaligus kapten Juventus, Alessandro Del Piero, mengungkapkan kekhawatiran terkait tren buruk performa I Bianconeri.
Mantan penyerang timnas Italia itu merujuk pada performa mengecewakan Si Nyonya Tua kala dibekap Inter Milan, 0-2, di laga Derby d'Italia. Senin (18/1) dini hari WIB.
Dalam laga pada giornata ke-18 Liga Italia tersebut, Si Nyonya Tua menyerah lewat dua gol, yang masing-masing dicetak Arturo Vidal dan Nicolo Barella. Vidal merobek gawang Si Nyonya Tua via tandukan pada menit ke-26.
Sedangkan, Barella menuntaskan serangan balik I Nerazzurri pada menit ke-52. Kendati bisa mengendalikan permainan lewat penguasaan bola, tapi Juventus tidak mampu merobek gawang I Nerazzuri dalam laga di Stadion Giuseppe Meazza tersebut.
Juara bertahan Liga Italia itu tidak mampu memberikan respon terbaik usai tertinggal satu gol pada babak pertama. Bahkan, pada sepanjang babak kedua, Si Nyonya Tua hanya mengemas dua tembakan tepat mengarah ke gawang.
Kondisi inilah yang menjadi kekhawatiran terbesar Del Piero terkait performa Si Nyonya Tua. Mantan penyerang berjuluk Pinturicchio menilai, Juventus seolah tidak memberikan perlawanan pada sepanjang laga kontra I Nerazzurri.
Biasanya, Si Nyonya Tua selalu bisa bangkit setelah tertinggal pada babak kedua, terutama setelah tertinggal pada babak pertama.
''Juventus tidak terlihat di sepanjang laga. Hal ini yang paling menghawatirkan saya. Kondisi ini sempat menimpa mereka pada awal-awal musim ini.”
“Mereka mungkin sempat tertinggal pada babak pertama, tapi mereka selalu bisa bangkit pada babak kedua,'' tutur Del Piero kepada Sky Italia seperti dilansir Football Italia, Selasa (19/1).
Kendati begitu, pencetak caps terbanyak di sepanjang sejarah Juventus itu menegaskan masih optimis bisa melihat I Bianconeri kembali bangkit. Juventus memiliki modal untuk bisa tampil impresif dan meyakinkan dalam sebuah laga.
Del Piero pun mengingatkan kembali soal keberhasilan I Bianconeri melumat AC Milan, 3-1, di pentas Serie A musim ini dan mempermalukan Barcelona, 0-3, di Stadion Camp Nou di babak penyisihan grup Liga Champions.
''Bagaimanapun, Juventus pernah meraih kemenangan di dua laga terpenting pada awal musim ini. Anda harus berpikir soal kemampuan mereka mengalahkan AC Milan dan Barcelona,'' kata Del Piero.
Keraguan soal kemampuan Juventus untuk mempertahankan Scudetto pada musim ini memang terus muncul. Puncaknya, kala Si Nyonya Tua memetik kekalahan kedua di pentas Liga Italia, saat dibekap Inter Milan.
Akibat kegagalan memetik poin penuh di laga ini, Juventus terperosok ke peringkat kelima dan mengantongi selisih 10 poin dari pemuncak klasemen sementara, AC Milan.