REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih Tottenham Hotspur Glenn Hoddle mengatakan, hanya trofi yang dapat mengamankan status legendaris Son Heung-min di klub. Pemain internasional Korea Selatan itu terlibat dalam 100 gol untuk Tottenham, rinciannya 65 gol dan 35 assist.
Son telah ditetapkan sebagai bagian penting dari rencana pelatih Spurs Jose Mourinho untuk membawa trofi ke klub. Hoddle menyatakan, untuk semua kesuksesan pribadi dan penghargaan yang Son nikmati saat ini, Son perlu membantu Spurs memenangkan trofi. Sehingga setelah itu Son layak dianggap sebagai legenda klub.
"Baiklah, jika dia (Son) tetap di sana dan piala dimenangkan, tapi saya pikir itu kembali ke Harry Kane dan kelompok pemain ini yang telah bermain untuk Tottenham selama bertahun-tahun dan mereka menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Semoga mereka bisa memenangkan beberapa trofi," kata Hoddle dikutip dari Tribal Football, Selasa (19/1). "Ini (memenangkan trofi) bukan menjadi segalanya dan mengakhiri segalanya, tetapi Anda harus kembali sebagai pemenang."
Hoddle merasa Son bisa menemukan jalan seperti tim-tim pemenang Piala FA dan Piala UEFA. Menurutnya, para pemain di era yang berbeda ini akan masuk ke salah satu tim ini dan sebaliknya. Ia menilai pemain top di tahun 1980-an dan 1970-an akan tampil bagus di era ini.
"Son adalah pemain top. Jika Anda melihat cara Harry Kane bermain, Son sebenarnya lebih merupakan penyerang tengah saat ini. Dia bermain tepat di bahu - lebih dari Harry. Dan itu sangat cocok untuknya. Dia memainkan peran yang membantu tim, dengan Harry sekarang masuk ke ruang (lebih dalam)," jelas Hoddle.
Sejauh musim ini, Son sudah bermain 18 kali di Liga Primer Inggris dengan mencetak 12 gol. Secara keseluruhan, pemain Korea Selatan itu telah mencetak 16 gol dalam 27 pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
