REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane kembali disorot. Itu karena penampilan Luka Jovic pada debutnya dalam periode kedua membela Eintracht Frankfurt.
Jovic adalah penyerang Madrid yang dipinjamkan ke Frankfurt. Sekembalinya ke Jerman, sriker asal Serbia ini langsung membuat brace alias dwigol pada partai perdana.
Walhasil suara-suara bernada kritikan mengarah pada Zidane. Ia dinilai gagal memaksimalkan potensi striker 23 tahun itu.
Sebelumnya, Zizou sering dihantam kritikan yang sama, ketika melepas Achraf Hakimi ke Inter Milan. Kemudian Sergio Reguilon ke Tottenham Hotspur.
Dalam konferensi pers jelang laga Copa del Rey kontra Alcoyano, sang arsitek menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Ia justru bahagia jika Jovic bersinar.
Ia masih yakin, suatu saat nanti, sang bomber tampil bagus di Los Blancos. Namun ia menegaskan persaingan di El Real berbeda. Zidane tak asal bicara. Ia pernah mengalaminya saat menjadi gelandang Real Madrid.
"Di sini selalu ada persaingan ketat. Pelatih tidak bisa disalahkan," ujar juru taktik berkebangsaan Prancis, dikutip dari Marca, Rabu (20/1).
Zidane mendukung...
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
14 | 11 | 1 | 2 | 42 | 28 | 34 |
| 2 |
Real Madrid
|
13 | 9 | 3 | 1 | 28 | 17 | 30 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
14 | 8 | 5 | 1 | 21 | 13 | 29 |
| 4 |
Villarreal
|
13 | 7 | 4 | 2 | 25 | 4 | 25 |
| 5 |
Athletic Club
|
14 | 6 | 5 | 3 | 20 | 7 | 23 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika