REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simone Inzaghi mengakui Lazio tidak memiliki pendekatan yang tepat di babak kedua melawan Parma pada putaran ke-16 Coppa Italia, Jumat (22/1). Kendati demikian, Lazio menang 2-1 dan membukukan satu tempat di perempat final Coppa Italia melawan Atalanta.
"Saya pikir kami memiliki babak pertama yang sangat bagus dan membentur mistar gawang dua kali. Jadi bisa saja kami unggul 3-0 saat istirahat," kata Inzaghi kepada RAI Sport dikutip dari Football Italia, Jumat (22/1).
Aquile nyaris melanjutkan pertandingan ke perpanjangan waktu. Beruntung setelah Valentin Mihaila menyapu bersih gol pembuka Marco Parolo, sundulan Vedat Muriqi di menit ke-90 memantul ke arah atas kiper Simone Colombi dan memantul ke gawang.
"Ini bukanlah pertandingan yang bisa dianggap remeh, seperti yang kita lihat dari hasil mengejutkan lainnya di babak 16 Besar. Kami tidak melakukan pendekatan yang tepat setelah jeda dan membuat kesalahan serius pada gawang Parma," ungkap Inzaghi. "Untungnya, kami bisa meraih kemenangan di akhir pertandingan."
Mengenai Vedat Muriqi, menurut Inzaghi, pemain itu hanya kurang beruntung saat itu. Muriqi hampir mengemas gol perdananya sebagai pemain Lazio pada awal babak pertama. Namun upayanya merentangkan kaki untuk menyambut umpan hanya berujung pada bola yang membentur tiang gawang.
"(Vedat) Muriqi tidak bisa tinggal bersama kami untuk latihan pramusim, jadi dia tertinggal dalam hal kebugaran, tapi dia berlatih dengan baik sekarang," jelas Inzaghi. "Dia tidak beruntung dengan tiang malam ini, tapi sundulannya bagus. Saya akan mengatakan berita paling positif malam ini adalah kembalinya Senad Lulic."
Sang kapten telah absen sejak Februari 2020 dan masuk sebagai pemain pengganti. Lazio akan menghadapi Atalanta di perempat final Coppa Italia pada 27 Januari 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
