REPUBLIKA.CO.ID, MONROVIA -- Legenda AC Milan George Weah menilai Juventus tetap favorit scudetto musim ini. Mengapa bukan Milan yang jadi jagoannya? Weah melihat latar belakang Juve sebagai penguasa Liga Italia Serie A nyaris satu dekade terakhir.
"Pertama-tama, karena saat masih kecil saya adalah pendukung Bianconeri. Kedua karena mereka telah memenangkan scudetto selama sembilan tahun terakhir," kata sosok yang kini menjadi Presiden Liberia itu dalam wawancara dengan Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Sabtu (23/1).
Weah mengenang masa kanak-kanaknya di Afrika ketika ia sering menonton tayangan Liga Prancis dan Serie A. Ia melihat sosok Michel Platini yang melegenda bersama si Nyonya Tua.
Sejak saat itu, Weah mulai terikat dengan Juve. "Kemudian kehidupan membawa saya ke Milan, di mana saya menemukan keluarga dan lingkungan yang spesial. Milan memberi saya segalanya, tapi saya terus mendukung Juve," ujar Weah.
Bagaimana dengan peluang AC Milan musim ini mengingat Rossoneri sedang berada di puncak tabel klasifika? Weah menilai Milan telah memulai lembaran baru dengan brilian.
Secara natural, mental juara ada dalam DNA klub tersebut. "Saya tidak tahu apakah mereka akan memenangkan gelar, tapi mereka akan berjuang hingga akhir," ujarnya.
Duo bintang gaek sedang bersinar di Serie A musim ini, yakni Ibrahimovic mewakili AC Milan dan Cristiano Ronaldo dari Juventus. Weah memuji para pesepakbola kelas wahid tersebut.
Pertama tentang Ibra. Ia melihat penyerang asal Swedia ini belum kehilangan gairah kendati nyaris berusia 40. Zlatan tetap fokus, bekerja keras, dan memberikan segalanya di lapangan.
Kedua, Ronaldo. Weah merasa kapten Portugal menjadi bukti latihan keras dan disiplin mampu membawa seseorang ke tahapan yang tak terduga. "Dia bukan yang terbaik di dunia, tapi dia banyak berlatih untuk menjadi yang terbaik," ujar sosok yang pernah membela Paris Saint Germain ini.
Weah mengaku sebagai penggemar Ronaldo. Ia melihat CR7 selalu menunjukkan kerendahan hati dan berjuang mendapatkan prestasinya saat ini.