REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Derby of England antara Manchester United melawan Liverpool akan kembali terjadi pada Senin (25/1) dini hari WIB. Setan Merah akan menjamu the Reds dalam pertandingan putaran keempat Piala FA musim 2020/21 di Stadion Old Trafford.
Jelang pertandingan, manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengaku bersyukur timnya dalam kondisi bugar, sementara banyak tim lain yang terus berjuang menghadapi badai cedera pemain. Ole menilai itu buah dari kerja keras berbagai pihak. Ada fisioterapis, pelatih fisik, juga pemain itu sendiri.
"Saya pikir itu berkaitan dengan gaya hidup yang dijalani setiap orang. Sekarang, tidak banyak energi atau kalori digunakan di luar rumah. Saat anda beristirahat, anda pulih lebih cepat. Kami beruntung dalam latihan dan pertandingan tidak ada yang mengalami cedera," kata arsitek berkebangsaan Norwegia, dikutip dari laman resmi klubnya, Ahad (24/1).
Ole berharap situasi ini berjanjut, sebab MU sudah memasuki jadwal padat. Skuat Iblis Merah unjuk gigi nyaris tiga hari sekali. Jelas, Solskjaer butuh skuat yang dalam.
Selanjutnya, ia berbicara mengenai Liverpool. The Reds datang ke Old Trafford dengan modal kurang mentereng. Jordan Henderson dan rekan-rekan belum pernah menang dalam lima partai terakhir, pada ajang Liga Primer Inggris. Kali ini kedua tim bertempur di Piala FA. Solskjaer menegaskan Liverpool tetap berbahaya. Ia enggan menjadikan kondisi terkini sebagai patokan.
"Mereka masih bermain bagus. Mereka juga ingin terus melaju di Piala (FA) ini. Mereka tertinggal beberapa poin di belakang kami di liga, tapi mereka tetap lah tim hebat," ujar sosok yang juga mantan penyerang Manchester United ini.
Pada akhirnya ia senang kembali ke Old Trafford. Sebelumnya, MU melakoni tiga partai tandang. Sebetulnya, Ole merindukan atmosfer fantastis di theatre of dreams. Namun untuk saat ini, ia memahami jika penggemar belum bisa hadir di stadion secara langsung.
"Saya berharap mereka menikmati, menontonnya di depan TV mereka. Kami akan melakukan apa pun yang bisa membuat mereka bahagia. Tentu saja dengan memenangkannya," tutur juru taktik 47 tahun ini, menegaskan.