REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Australia menargetkan dapat menggelar program vaksinasi COVID-19 bagi para atletnya sebelum pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang dibuka pada 23 Juli.
Menteri Olahraga Australia Richard Colbeck mengatakan, bahwa berdasarkan anjuran dari badan peluncuran vaksin, para atlet kemungkinan besar akan diinokulasi sebelum 23 Juli.
“Jika rencana kami berhasil, kemungkinan para atlet Olimpiade akan melakukannya (vaksinasi) sebelum mereka berangkat ke Tokyo,” kata Colbeck dikutip dari Reuters, Kamis (28/1).
Colbeck juga menambahkan bahwa lansia, pekerja garis depan penanganan COVID-19, serta mereka yang memiliki penyakit penyerta tetap merupakan kelompok prioritas penerima vaksin. Sementara itu, para atlet baru akan divaksinasi pada tahapan berikutnya.