REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Kapten Barcelona Lionel Messi sedang menyiapkan langkah hukum terhadap surat kabar El Mundo terkait bocornya rincian kontrak Messi selama empat tahun berseragam Blaugrana sejak 2017 hingga 2021 dikutip dari Football Espana, Ahad (31/1). Seluruh nilai kontrak Messi termasuk variabel lain berjumlah 555.237,619 Euro atau sekitar Rp 9,4 triliun.
Menurut laporan tersebut 92 persen variabel yang diatur dalam kontrak sudah terpenuhi. Itu artinya La Pulga sudah menerima uang 511.540.545 euro atau sekitar Rp 9,4 triliun. Messi mendapatkan gaji tetap 245.314.080 euro.
Sedangkan beberapa variable yang menarik perhatian adalah bonus sebesar 14.194.576 euro untuk memenangkan Liga Champions sedangkan bonus antara 9.463.064 dan 4.731.532 euro untuk memenangkan liga dan bonus antara 2.365.768 euro dan 591.552 euro jika memenangkan Ballon d’Or.
Messi juga mendapatkan premi pembaruan sebesar 97.941.250 euro dan premi loyalitas sebesar 66.240.462 euro serta kontrak gambar tetap sebesar 43.290.720 euro. Pengungkapan ini terjadi di tengah pembicaraan seputar krisis keuangan klub.
Messi dikabarkan sangat marah atas kebocoran tersebut. Hal tersebut diprediksi akan semakin memperburuk situasinya di bersama Blaugrana. Baru-baru ini, Messi mengatakan jika nilai kontrak itu bocor dan memengaruhi keluarganya maka akan mengakhiri pengabdiannya di Camp Nou.
Messi memang belum memutuskan tentang masa depannya apakah akan tetap bertahan atau selesai hingga akhir musim saja. Caught Offside mengeklaim La Pulga akan mengumumkan masa depannya dalam beberapa hari mendatang.
Sejumlah klub sedang bersiap-siap menanti keputusan Messi. Pari Saint-Germain (PSG) dan Manchester City merupakan dua klub yang sangat serius mendapatkan tanda tangannya. Messi sendiri sudah menyatakan ingin hengkang pada musim panas lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
