Senin 01 Feb 2021 12:16 WIB
...

Sensasi Atmosfer Persaingan Serie A Seperti Masa Lalu

Masa-masa ketika Juventus, AC Milan, dan Inter berdiri sejajar seperti terulang.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Logo Serie A Liga Italia.
Foto:

Oleh : Frederikus Bata/Jurnalis Republika

Bukan rahasia lagi, ketika Februari datang, tim-tim besar harus mulai meningkatkan kewaspadaan. Selain pertarungan di ranah domestik, duel di Eropa juga kembali berlanjut. Nyaris setiap tiga hari ada pertandingan.

Itu berlaku setiap musim. Apalagi ketika dalam setahun terakhir, dunia dilanda pandemi Covid-19. Sejumlah tim elite kerap mengeluhkan penjadwalan.

Pada titik ini, Inter memiliki sesuatu yang bisa disebut peluang emas. Kans untuk mengejar Milan dan menjauh dari antrean di belakangnya, terbuka lebar. Mengapa demikian?

Pasukan Antonio Conte tidak lagi berkompetisi di Benua Biru. Romelu Lukaku dkk sudah tersingkir dari Liga Champions dan gagal menembus Liga Europa.

Apalagi yang harus dikejar? Meski jarang diutarakan secara gamblang, Conte bakal mati-matian merebut gelar Seri A yang dalam sembilan tahun terakhir selalu diraih Juventus. Ia berpengalaman dalam urusan liga domestik.

Namun sebagai juara bertahan Juve juga tak bisa dilewatkan begitu saja. Awak Bianconeri sedang berproses mencari bentuk terbaik. Maklum ada pemain dan pelatih baru yang datang.

Namun jika menilik perjalanan si Nyonya Tua pada musim-musim sebelumnya, bukan hal baru jika tim ini ketinggalan kereta. Selalu saja, skuat hitam-putih bisa melewati badai hingga berakhir di puncak tabel klasifika. Ini konteksnya dalam satu dekade terakhir.

Persis seperti yang terjadi kali ini. Perlahan tapi pasti, performa Giorgio Chiellini dkk membaik. Ada konsistensi.

Satu per satu pemain kunci Juve sembuh. Duo Milan patut waspada. Klub raksasa Turin ini memiliki statistik terbaik dibandingkan kontestan Serie A lainnya sejak tahun baru. Dalam enam pertandingan terakhir Seri A, si Nyonya Tua mengoleksi lima kemenangan dan sekali tumbang.

Skuat polesan Andrea Pirlo menempel ketat para pesaing di atasnya. Rival sekota Torino ini masih tertinggal tujuh angka di belakang Milan di singgasana. Tapi, Juve menyimpan satu laga yang belum dimainkan.

Bagi penggemar Seri A sejak era 1990-an, tentu akan kembali merasakan atmosfer seperti dua hingga tiga dekade silam. Masa-masa ketika Juve, Milan, dan Inter berdiri sejajar, bersaing hingga titik penghabisan. Jangan lupakan, AS Roma, Atalanta, Lazio, dan Napoli yang masih menjadi pengganggu dan terbiasa bertarung di level teratas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement