REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United (MU) Dimitar Berbatov menilai keputusan Ole Gunnar Solskjaer mengganti Edinson Cavani saat MU menang 9-0 atas Southampton, Rabu (3/2) dini hari lalu.
Cavani tampil sebagai starter dalam dua pertandingan musim ini. Namun, Solskjaer tak memainkan penuh striker berusia 33 tahun itu saat melawan Sheffield United.
Eks penyerang Paris Saint-Germain itu berkontribusi mencetak satu gol untuk menggenapkan skor menjadi 4-0 pada babak pertama. Setelah itu, Solskjaer menarik Cavani dan memasukkan Anthony Martial. Solskjaer beralasan Cavani mendapatkan tekel buruk pada engkelnya. Martial kemudian mencetak dua gol.
Menurut Berbatov, Solskjaer cerdik menarik penyerang timnas Uruguay tersebut. Menurut dia, Cavani pemain penting yang menambahkan dimensi berbeda pada serangan MU. "Pada usia 33 tahun, menggunakan dia dengan hemat adalah langkah cerdas," kata Berbatov seperti dilansir Manchester Evening News, Kamis (4/2).
Berbatov mengapresiasi skor akhir 9-0 yang ditorehkan Cavani dan kawan-kawan. Menurutnya, hal tersebut mengobati sakit hati para penggemar karena hanya bermain imbang melawan Arsenal dan dikalahkan Sheffield.
"(Kemenangan) itu juga menambah pundi-pundi gol. Sehingga penting untuk persaingan titel juara," ujarnya.
Tak lupa, Berbatov juga mengapresiasi performa Martial sebagai pemain pengganti. Dua gol yang disarangkan striker berpaspor Perancis itu menjadi pembuktian kualitas Martial setelah paceklik gol.