REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman berharap pertemuan antara Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo bisa berlanjut. Terutama untuk merumuskan pedoman pelaksanaan kompetisi olahraga di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Marciano, pertemuan lanjutan nantinya tak hanya antara Menpora dan Kapolri, tetapi juga harus melibatkan Satgas Penanganan Covid-19, Kemenkes, KONI, dan cabang olahraga terkait.
“Besar harapan saya akan ada pertemuan lanjutan antara Polri , Kemenpora, Kemenkes, Satgas COVID-19, KONI, serta cabor, baik di tingkat pusat maupun daerah agar kompetisi olahraga berjalan sesuai harapan kita semua,” kata Marciano dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (8/2).
Marciano menuturkan bahwa sambil menunggu pembahasan selanjutnya, KONI Pusat bersama KONI Provinsi dan induk organisasi cabang olahraga akan segera merumuskan persiapan pelaksanaan event olahraga yang sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Komunitas olahraga, menurut dia, harus punya komitmen kuat untuk kembali menghidupkan kegiatan olahraga. Marciano mengatakan pihaknya akan mematuhi persyaratan yang dikeluarkan Polri, Satgas Covid-19 dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kompetisi.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali bersama Kapolri Listro Sigit Prabowo pada Senin telah melakukan pertemuan membahas bagaimana kegiatan kepemudaan dan keolahragaan bisa kembali terselenggara.
Dalam kesempatan tersebut, Zainudin meminta saran dan masukan kepada Kapolri sebagai salah satu institusi yang ikut berperan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Saya sampaikan ke pak Kapolri untuk cari jalan keluar yang terbaik. Penerapan prokes secara disiplin dan ketat sehingga kegiatan masyarakat khususnya di bidang pemuda dan olahraga itu tetap bisa berjalan," ucap Zainudin.
Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengemukakan bahwa kepolisian membuka ruang untuk berdiskusi lebih lanjut terkait persyaratan yang perlu disiapkan, termasuk soal penegakan aturan dan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan kepemudaan dan olahraga.
“Ini yang nanti tentunya akan kita bicarakan secara detail dan intensif. Ke depan kita akan laksanakan dan nanti akan diinformasikan lebih lanjut bagaimana aturan mainnya," kata Sigit.