REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lewis Hamilton akan mengejar rekor delapan titel Formula 1 bersama Mercedes tahun ini setelah menandatangani kontrak baru dengan tim pabrikan Jerman tersebut pada Senin (8/2).
Pebalap berusia 36 tahun asal Britania itu telah habis masa kontraknya dengan tim Silver Arrow sejak akhir tahun lalu namun negosiasi kontrak di antara keduanya menimbulkan pertanyaan besar karena butuh waktu cukup lama sebelum diteken hari ini.
Mercedes menyatakan kontrak baru itu, yang mengacu hanya untuk 2021, termasuk komitmen bersama untuk keberagaman dan inklusi yang lebih besar, demikian Reuters melansir.
Hamilton, satu-satunya pebalap kulit hitam dan yang tersukses dalam sejarah F1, telah menggunakan olahraga balap itu sebagai wadah untuk mendorong kesetaraan kesempatan dan menyuarakan perang terhadap ketidakadilan rasial.
"Saya sangat senang menuju musim kesembilan saya dengan rekan-rekan satu tim saya di Mercedes," kata Hamilton.
"Tim kami telah mencapai hal-hal luar biasa bersama dan kami menantikan untuk membangun sukses kami lebih jauh lagi, sembari ingin lebih baik, di dalam dan luar trek.
"Saya sangat bertekad untuk meneruskan perjalanan yang kami mulai untuk membuat dunia motorsport lebih beragam untuk generasi masa depan dan saya sangat bersyukur Mercedes sangat mendukung tujuan saya untuk menyikapi masalah ini."
Hamilton, yang tahun lalu mendirikan komisi untuk meningkatkan kehadiran warga kulit hitam di dunia balap Inggris, mengatakan dia dan Mercedes akan meluncurkan yayasan bersama yang ditujukan untuk meningkatkan keberagaman dan inklusi di olahraga tersebut.
Mobil Mercedes tahun ini akan kembali berbalut livery warna hitam, perubahan yang mereka lakukan tahun lalu dari warna perak khas mereka.
"Membuka olahraga ini untuk kelompok yang kurang terwakilkan akan penting bagi perkembangannya di masa depan dan kami bertekad untuk memberi dampak positif," kata non-executive chairman Mercedes Markus Schaefer.
Bos tim Mercedes Toto Wolff menegaskan keinginan mempertahankan Hamilton namun pandemi COVID-19 menjadi penghambat hingga mereka butuh waktu lama untuk mencapai kesepakatan tersebut.
"Rekor kompetitif Lewis berada di antara yang terbaik yang pernah disaksikan olahraga ini, dan dia adalah duta yang berharga bagi brand dan mitra kami," kata Wolff.
"Kisah Mercedes dan Lewis telah tertulis di buku sejarah dari olahraga kami selama delapan musim terakhir, dan kami sangat ingin berkompetisi dan menambah lebih banyak babak di dalamnya."
Mercedes telah meraih tujuh titel juara dunia pebalap dan konstruktor secara beruntun yang menunjukkan dominasi mereka di F1.
Hamilton sekarang memiliki peluang untuk menjadi satu-satunya pebalap yang meraih 100 kemenangan Grand Prix, dengan saat ini 95 trofi juara telah ia kantongi.
Dia menjuarai 11 dari 16 balapan tahun lalu, melewatkan satu Grand Prix setelah ia positif terjangkit COVID-19 di Bahrain.
Hamilton juga memegang sejumlah rekor, termasuk pole position (98) dan finis podium (165), dan dianugerahi gelar ksatria oleh kerajaan Inggris.
Dengan demikian, konfirmasi kontrak baru Hamilton dan Mercedes itu melengkapi starting grid untuk Formula 1 tahun ini yang akan dimulai di Bahrain pada 28 Maret nanti.