REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wasit Liga Primer Inggris, Mike Dean telah meminta untuk tidak diturunkan untuk memimpin laga Liga Premier pada akhir pekan ini. Dia menerima ancaman kematian yang dikirim ke keluarganya usai memimpin laga West Ham melawan Fulham, akhir pekan lalu.
Mike Dean memimpin laga yang berlangsung di Stadion Craven Cottage, London, pada Sabtu (6/2) lalu. Dia memberikan kartu merah pada pemain West Ham, Tomas Soucek pada menit 90+5. Soucek dikeluarkan karena dianggap menyikut wajah penyerang Fulham, Aleksandar Mitrovic.
Keputusan tersebut membuatnya menerima ancaman dan pelecehan melalui daring. Keputusan kartu merah tersebut kemudian dibatalkan oleh Federasi Sepak Bola Inggris pada Selasa (9/2) usai West Ham memenangkan banding.
Dilansir dari laman Standard, General Manajer Proffesional Game Match Official Limited Mike Riley turut angkat bicara soal ancaman tersebut. Menurutnya, ancaman ini tidak bisa diterima oleh wasit manapun dan mendukung tindakan Mike Dean untuk melaporkan kasus tersebut pada polisi.
"Seharusnya tidak ada yang menjadi korban dari pelecehan menjijikan seperti ini. Pelecehan daring tidak bisa diterima di semua lapisan masyarakat dan masih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini," kata Riley.
Dean telah melaporkan ancaman itu pada polisi. Dia pun telah meminta otoritas Liga Primer Inggris untuk tidak memimpin laga Liga Premier pada akhir pekan. Meski demikian dia tetap memimpin laga putaran kelima Piala FA antara Leicester City melawan Brighton pada Rabu (10/2).