REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasit Liga Premier Mike Dean tidak akan bertugas akhir pekan ini setelah dia dan keluarganya menerima ancaman pembunuhan menyusul dua insiden kontroversial di lapangan.
Wasit berusia 52 tahun itu mengusir keluar lapangan gelandang West Ham Tomas Soucek yang menyikut pemain Fulham Aleksandar Mitrovic pada Sabtu, beberapa hari setelah memberi kartu merah bek Southampton Jan Bednarek di Old Trafford.
Dean melihat insiden tersebut di layar monitor di pinggir lapangan setelah berkonsultasi dengan VAR sebelum membuat keputusan. Kedua keputusan itu dibatalkan dalam banding.
Sang wasit meminta untuk dibebastugaskan dari pertandingan Liga Premier Inggris selanjutnya dan tidak dimasukkan ke dalam daftar ofisial untuk pekan depan, meski dia akan memimpin laga Piala FA antara Leicester dan Brighton pada Rabu, demikian AFP.
Managing director Dewan Ofisial Pertandingan Profesional Mike Riley, yang juga merupakan mantan wasit, menyatakan organisasi tersebut mendukung Dean sepenuhnya.
Chief executive Liga Premier Richard Masters mengatakan ancaman terhadap Dean dan keluarganya "tidak bisa dimaafkan" dan meminta sejumlah perusahaan media sosial bertindak.
Soucek juga buka suara soal ancaman terhadap Dean itu di Twitter dengan menyebut keputusan "yang dibuat di lapangan harus tetap di lapangan".
"Tidak ada ruang untuk penyalahgunaan macam apapun," kata dia. "Ini sudah berlalu dan saya sekarang fokus terhadap sisa musim ini."