REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman menilai sikap pemain mudanya, M. Yudha Febrian, telah banyak mengalami perubahan setelah dikirim manajemen Laskar Antasari ke Pesantren.
Yudha sebelumnya harus ikhlas menjalani masa bimbingan rohani di pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat. Saat itu ia kedapatan tengah berada di sebuah klub malam bersama bekas pemain Bhayangkara FC Serdy Ephi Fano ketika masih dalam masa tugas negara.
Pelatih timnas, Shin Tae-yong lantas mencoret kedua pemain itu dari skuad Merah-Putih. Beruntung bagi Yudha, manajemen Barito tetap memperhatikannya dan tak mengambil keputusan memecat pemain berusia 19 tahun tersebut seperti yang dilakukan Bhayangkara FC terhadap Serdy Fano.
"Saya hari ini punya kesempatan untuk menengok Yudha. Kondisinya sehat, bagus sekali, dia bisa mengikuti pelajaran dan pembinaan yang diberikan oleh pembimbing di sini," kata Djanur seperti dikutip dalam laman resmi klub, Minggu.