Selasa 16 Feb 2021 08:32 WIB
...

Bertandang ke Barcelona, PSG Bertekad Hapus Tradisi Buruk

PSG tak pernah menang dalam tiga lawatan terakhir ke markas Barcelona.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih PSG Mauricio Pochettino.
Foto: AP/Christophe Ena
Pelatih PSG Mauricio Pochettino.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mauricio Pochettino menatap ujian berat sejak resmi menangani Paris Saint-Germain (PSG). Pasalnya, juru taktik PSG itu harus menaklukkan klub raksasa Spanyol, Barcelona, pada lanjutan babak 16 besar Liga Champions 2020/2021, di Stadion Camp Nou, Rabu (17/2) dini hari WIB nanti.

Ujian mahaberat jelas menjadi suatu tantangan untuk pelatih asal Argentina itu. Mengingat, selain Barca merupakan salah satu tim tradisi juara Liga Champions, PSG pun belum pernah menang ketika bermain di markas Barca, Camp Nou.

Adapun tiga lawatan Les Rouge et Bleu, julukan PSG ke markas Barca berakhir dengan tangan hampa, kekalahan. Nahasnya lagi pada kunjungan kali ini klub asal ibu kota Prancis bakal tanpa dua pemain andalan Neymar Jr dan Angel Di Maria yang mengalami cedera.

Meski mengaku kehilangan dua pilar utama sangat menyakitkan, Pochettino tetap percaya anak asuhnya dapat memberikan yang terbaik ketika berada di atas lapangan. Apalagi PSG sedang dalam performa cukup baik.

"Kami selalu percaya pada para pemain sendiri. PSG memiliki peluang tahun lalu untuk mencapai sesuatu yang diimpikan klub selama 50 tahun, dan kami berkesempatan untuk kembali mencapainya, bahkan lebih," kata Pochettino menjelaskan dilansir laman resmi UEFA, Senin (15/2).

Skuad Les Parisien sejatinya merupakan finalis Liga Champions musim lalu. Meski menjadi runner-up setelah menyerah dari Bayern Muenchen, Pochettino merasakan ada antusiasme sama yang dimiliki para pemain. "Kami perlu ingat segala sesuatunya akan sangat sulit. Kini tantangan pertama menghadapi tim kuat Barcelona," sambung entrenador berusia 48 tahun.

Secara psikologis kedua tim memang tengah berada dalam situasi yang sama. PSG yang baru ditangani oleh Pochettino sedang merancang modul kerja yang sesuai dengan keinginan eks pelatih Tottenham Hotspur itu. Sementara Barca yang baru dibesut Ronald Koeman per musim 2020/2021 masih mencari identitas permainan dan terus bersaing di pentas domestik pun Eropa.

Pochettino pun mengomentari kinerja juru racik asal Belanda. Baginya, Koeman sedang membawa tim yang bergerak ke tahap berbeda dan mencoba mendapatkan performa terbaik dari timnya. "Saya melihat tim yang solid dengan ide jelas untuk bersaing, tim yang dibangun dengan karakteristik untuk menang," jelasnya.

Tradisi buruk dengan tak pernah menang di markas Barca, pun tak punya catatan apik saat melawat ke tanah Spanyol menjadi ambisi besar bagi Pochettino dan PSG. Terlebih, Poch mengerti gaya bermain tim-tim Matador dan akan mencoba mengatasi tantangan ini dengan sangat baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement