REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekor terus lahir dari tangan Novak Djokovic. Pria asal Serbia ini menjadi petenis kedua dan kini bergabung bersama Roger Federer sebagai peraih 300 kemenangan atau lebih di semua ajang turnamen Grand Slam.
Kemenangan 300 Djokovic diraih pada babak keempat Grand Slam Australia Terbuka 2021. Dalam laga yang digelar Ahad (14/2) malam di Rod Laver Arena, petenis nomor satu dunia itu mencatat kemenangan dengan skor 7-6(5), 4-6, 6-1, dan 6-4 atas unggulan 14 asal Kanada, Milos Raonic, dalam waktu dua jam dan 56 menit.
Djokovic, juara delapan kali Australia Terbuka, bekerja keras pada Ahad malam untuk memperebutkan satu tempat di perempat final Australia Terbuka untuk ke-12 kalinya. Usai kemenangan tersebut, kini Djokovic mencatatkan rekor menang kalah 300-45 di empat ajang Grand Slam.
Sejak era Grand Slam digelar hingga Ahad (14/2) tahun ini, petenis Swiss Roger Federer masih menempati posisi teratas kemenangan terbanyak dengan rekor (362-59). Djokovic (300-45) di posisi kedua, disusul petenis Spanyol Rafael Nadal (284-39), dan dua petenis Amerika Serikat berada di posisi selanjutnya, Jimmy Connors (233-49) dan Andre Agassi (224-53).
Djokovic menorehkan 300 kemenangan ini dengan tidak mudah. Ia menunjukkan beberapa tanda cedera otot perut yang ia dapatkan dalam kemenangan putaran ketiga atas unggulan ke-27 Taylor Fritz pada Jumat (12/2).
“Saya tak memiliki persiapan untuk pertandingan ini,” kata Djokovic dilansir dari laman ATP. “Saya menggunakan setiap jam agar bisa pulih sejak pertandingan melawan Taylor. Fisio saya dan orang-orang dari ATP dan Australia Terbuka memberi saya dukungan terbaik. Saya pasti lebih bugar dan saya akan terus menjalani hari satu demi satu."
Djokovic sudah menjalani enam pertandingan selama 2021 dengan tak terkalahkan. Ia sudah 305 pekan menjadi petenis nomor satu dunia. Pencapaian itu membuatnya menjadi petenis kedua terlama menduduki posisi puncak peringkat ATP setelah Roger Federer selama 310 pekan.
Petenis usia 33 tahun ini akan menantang unggulan keenam dari Jerman, Alexander Zverev, yang mengalahkan unggulan ke-23 Dusan Lajovic dari Serbia pada hari sebelumnya di Melbourne Park. Ini adalah kemenangan ke-50 bagi Zverev di ajang Grand Slam.
Secara head to head, Djokovic memimpin atas Zverev 5-2 dalam seri ATP. Termasuk dalam kemenangan 6-7(3), 6-2, dan 7-5, di ATP Cup belum lama ini. "Kami memainkan pertandingan yang melelahkan di ATP baru-baru ini dan saya tak akan mengharapkan apa-apa ketika kami bertemu di perempat final," tutur Djokovic mengenai lawannya di perempatl final.