REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Max Verstappen akan menjadi target utama Mercedes ketika juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton memutuskan untuk pensiun. Pernyataan ini disampaikan bos tim Red Bull Christian Horner pada Senin (15/2).
Horner yakin Mercedes akan tertarik dengan pembalap 23 tahun asal Belanda itu sebagai pengganti Hamilton ke depannya.
"Saya yakin ketika Lewis memutuskan berhenti, kemudian Max secara alamiah menjadi pembalap di daftar teratas. Namun mereka juga punya George Russell, mereka juga punya pembalap lain yang tersedia," kata Horner seperti dikutip Reuters.
Verstappen terikat kontrak dengan Red Bull hingga 2023, tapi akan sangat bergantung dengan performa tim tersebut untuk memenuhi ekspektasinya. Pembalap muda itu finis peringkat tiga tahun lalu, menjadi yang terbaik setelah duet Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Verstappen telah memenangi 10 balapan dari 119 yang ia ikuti hingga saat ini.
Sedangkan Russell, juara dunia Formula 2 2018, membalap untuk Williams tapi memiliki kontrak jangka panjang dengan Mercedes. Dia juga menjadi pengganti Hamilton ketika kompatriotnya itu kedapatan positif terjangkit Covid-19 di Bahrain.
"Tentunya ada elemen terkait performa di dalam kontrak Max," kata Horner, seraya menambahkan hubungan tim dan sang pembalap sangat kuat saat ini.
"Saya yakin kami tidak perlu mengacu kepada klausul kontrak apa pun. Pada akhirnya tergantung pada kami untuk memberikan mobil yang kompetitif, itulah yang dia inginkan dan itulah yang kami inginkan."
Red Bull pada Senin juga mengumumkan mereka dan tim AlphaTauri akan terus menggunakan teknologi mesin Honda hingga akhir 2024 menyusul kesepakatan dengan pabrikan Jepang tersebut. Honda akan meninggalkan F1 di akhir tahun ini untuk fokus ke pengembangan teknologi emisi nol.
Menyusul kesepakatan baru itu, Red Bull akan membangun mesin di fasilitas yang mereka dirikan di Milton Keynes menggunakan teknologi Honda sebelum mesin generasi baru diperkenalkan pada 2025. Horner mengatakan Verstappen yakin dengan proyek tersebut dan bisa melihat investasi yang dilakukan oleh Red Bull.