REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Porto Pepe menjelaskan, mereka telah mempelajari Juventus dengan baik dan tahu tekanan yang tinggi akan menyebabkan masalah besar bagi Nyonya Tua untuk meraih kemenangan. Porto baru saja menaklukkan Juventus 2-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (18/2) dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan tersebut tercipta di menit pembukaan setiap babak. Gol pembuka hadir saat laga belum genap dua menit. Backpass buruk dari Rodrigo Bentancur dicuri Mehdi Terimi untuk membuka keunggulan.
Kemudian Moussa Marega langsung mencetak gol kedua setelah babak kedua dimulai. Juventus hanya bisa membalas lewat Federico Chiesa menjelang laga berakhir. "Kami mempelajari Juventus dengan baik,” kata Pepe dikutip dari Football Italia, Kamis.
Dia menegaskan para penggawa Porto memahami apa yang diminta pelatih. Mereka tahu harus bekerja keras untuk mencegah Juventus memainkan sepak bola mereka.
Namun, ia tak mau berlebihan merayakan kemenangan karena peluang masih terbuka lebar untuk Juventus pada leg kedua. Bianconeri hanya butuh kemenangan 1-0 di kandang untuk lolos ke perempat final.
"Babak 16 besar Liga Champions tetap terbuka lebar, karena Federico Chiesa mencetak gol telat. Sulit ketika kebobolan gol di kandang dalam jenis pertandingan seperti ini, tapi kami memainkan permainan yang hebat," ujarnya.