REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemain asing asal Ukraina Yevhen Bokhashvili menyurati manajemen PSS Sleman untuk menyatakan mengundurkan diri akibat masih tidak jelasnya kapan kompetisi Liga 1 dimulai dan alasan keluarga.
"Status dari Yevhen Bokhashvili sudah bukan lagi pemain PS Sleman. Sebelumnya, Yevhen mengirimkan surat pengunduran diri dan meminta izin pada klub untuk dapat memproses keinginannya itu," kata Direktur Utama PSS Sleman Marco Gracia Paulo dalam laman klub ini, Kamis (18/2).
PSS memang berupaya keras mempertahankan pemain andalannya itu dengan meragam cara namun Yevhen tetap pada pendiriannya dan manajemen tidak bisa memaksa dia.
Bergabung dengan PSS sejak promosi pada 2019, Yevhen selalu menjadi andalan di lini depan. 16 gol telah disumbangkan Yevhen lewat 34 penampilan pada kompetisi Liga 1.
"Berbagai upaya juga sudah dilakukan klub agar Yevhen tetap berada di keluarga PSS ini. Tapi sekali lagi, kami tak mau egois dan harus memikirkan yang terbaik bagi klub dan juga bagi setiap individu di dalamnya," kata dia.
"Saat ini kompetisi sepak bola di Indonesia masih belum menemui titik terang kapan akan resmi dimulai. Sedangkan, dalam waktu dekat Yevhen juga akan menjadi seorang ayah. Kami sangat paham kondisi tersebut," kata dia.
Manajemen Elang Jawa mengucapkan terima kasih atas dedikasi Yevhen selama berseragam tim kebanggaan masyarakat Sleman itu. Kehadiran Yevhen dianggap telah memberikan warna baru dalam pesepakbolaan Sleman.
"Yevhen adalah salah satu pejuang terbaik yang dimiliki PSS. Dia sudah banyak berkontribusi dan berusaha untuk membanggakan warga Sleman. Tapi, tentu kita ingin Yevhen juga mendapatkan kesempatan dan tempat yang baik, walaupun tak lagi bersama kita," kata Marco.
Meski akan mengalami perubahan komposisi pemain khususnya penyerang, tetapi manajemen tetap optimistis menatap kompetisi mendatang.
“Ke depannya, PSS akan tetap dengan semangat yang sama untuk bisa tampil dengan baik, demi Sleman Fans. Yang jelas, selama kita konsisten dan berkomitmen penuh, perubahan apapun yang terjadi di tubuh PSS tak akan mengurangi kesiapan kita dalam mengarungi kompetisi di 2021," pungkas dia.