REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Setelah meraih lima kemenangan beruntun, Chelsea akhirnya merasakan hasil seri. Ini konteksnya pada ajang Liga Primer Inggris.
The Blues baru saja ditahan imbang tuan rumah Southampton. Papan skor di St Mary's Stadium, Sabtu (20/2) malam WIB, menunjukkan angka 1-1.
Pelatih kubu tamu, Thomas Tuchel bereaksi. Ia melihat pasukannya kurang efektif dalam memanfaatkan peluang.
Sepanjang pertandingan, pasukan London Biru mendominasi. Namun, justru Soton mampu mencetak gol terlebih dahulu.
Pada menit ke-33 Takumi Minamino menjebol gawang Chelsea. Berawal dari umpan terobosoan Nathan Redmond, dengan tenang Minamino mengecoh Edouard Mendy.
The Blues baru membalas setelah turun minum, lewat penalti. Sebelumnya, Mason Mount dilanggar di area terlarang. Mount sendiri yang menjadi algojo.
"Pada babak kedua kami memiliki lebih banyak sentuhan di kotak (penalti Southampton). Kami kurang memiliki ketenangan, dan kami tidak bisa memenangkan pertandingan yang menentukan," ujar Tuchel, dikutip dari laman resmi klubnya, Ahad (21/2).
Pada akhirnya, ia tidak melihat ada kesalahan dalam sistem mereka. Semuanya terasa fleksibel.
Tapi menurut Tuchel, terpenting adalah presisi. Tentang ketelitian dalam memanfaatkan setiap sentuhan di sepertiga pertahanan lawan.
"Hari ini dalam 20 meter terakhir, saya tidak merasa kami bisa menyelesaikan permainan ketika itu harus diselesaikan," tutur eks juru taktik Paris Saint Germain itu.
Tuchel belum pernah merasakan kekalahan sebagai pelatih Chelsea. Ia telah mendampingi the Blues dalam tujuh pertandingan di berbagai ajang.
Ia mengoleksi lima kemenangan. Sisanya, dua partai berkesudahan imbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
