Ahad 21 Feb 2021 11:41 WIB

Arteta Minta tak Dibandingkan dengan Pep Guardiola

Arteta menilai debut kepelatihannya dengan Guardiola sangat berbeda.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pelatih Arsenal Mikel Arteta.
Foto: EPA-EFE/Andy Rain
Pelatih Arsenal Mikel Arteta.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mikel Arteta sadar akan perbandingan dirinya dengan sang mentor, Pep Guardiola yang masih jauh. Guardiola dinilainya sudah punya segudang pengalaman sebagai manajer, sementara dirinya baru sekali menjadi pelatih dengan menukangi Arsenal.

Terlepas dari itu, Arteta tampaknya ingin menyampaikan bahwa Guardiola mendapatkan lebih banyak kemewahan saat pertama melatih. Ini membantu Pep berjaya dalam awal kariernya. Sehingga, kata dia, membandingkan jalan cerita awal karier kepelatihan keduanya tidaklah adil.

Baca Juga

''Anda tidak dapat membandingkan situasinya dengan situasi kami saat ini. Itu sangat, sangat berbeda,'' ujar Arteta, dikutip dari Mirror, Ahad (21/2).

Guardiola melatih pemain sekelas Lionel Messi, Xavi, Andres Iniesta dan Carles Puyol saat menukangi Barcelona sebelum pindah ke Muenchen. Di Muenchen, Guardiola juga punya sederet pemain berkualitas top. Pelatih asal Spanyol itu pun kemudian pindah ke Manchester City, klub yang punya sumber daya besar.

Sementara Arteta melatih klub yang juga besar di Inggris, tapi tidak punya anggaran belanja pemain sebesar yang dimiliki City. Arteta, yang menghabiskan tiga setengah tahun sebagai asisten Guardiola di City, mengatakan mental juara City sudah terpatri di setiap pemain mereka.

Dari pengalamannya di City, Arteta mengaku bisa berbagi nilai, ide, cara untuk bangkit dan pendidikan sepak bola yang sama, karena latar belakang yang serupa. ''Faktanya kami bekerja bersama, menyatukan kami untuk mendapatkan hubungan yang serasi dan ide tersebut untuk membuatnya bekerja,'' kata Arteta. 

Arteta akan beradu taktik dengan Guardiola pada laga pekan ke-25 Liga Primer Inggris di Stadion Emirates mulai pukul 23.30 malam nanti. Dari empat pertemuan sebelumnya, Arteta tiga kali kalah dan hanya sekali menang pada final Piala FA musim lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement