REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Ole Gunnar Solskjaer mengakui, skuad Manchester United harus meningkatkan permainan, setelah Newcastle United memberikan ancaman di babak kedua.
Walaupun Marcus Rashford memecahkan kebuntuan dengan gol briliannya, Allan Saint-Maximin langsung menyamakan kedudukan.
Setelah jeda, Solskjaer mengubah strategi dan hasilnya positif, dimana Daniel James mencetak gol keduanya dalam empat hari, serta gol penalti ke-17 Bruno Fernandes, membuat MU menang 3-1 di Old Trafford.
''Kami harus sedikit menaikan tempo, khususnya di pertahanan lawan, saya pikir kami berhasil melakukan itu,'' kata Solskjaer, dikutip dari laman resmi MU, Senin (22/2).
Menurutnya, pertandingan sedikit berjalan sulit usai bertandang di Liga Europa. Karena itu, meskipun MU mampu menguasai penguasaan bola, tapi tidak bisa menciptakan banyak peluang emas.
Untuk bisa mengatasi tekanan the Magpies, Ole menyebut pemainnya harus menggerakan bola lebih cepat, dan sedikit pintar dalam menempatkan diri.
Apalagi, Newcastle punya banyak peluang dari tendangan pojok di awal pertandingan. Dari sanalah Newcastle memberikan ancaman kepada David de Gea. Solskjaer juga kecewa gol yang diciptakan Saint-Maximin, walaupun reaksi setelah gol tersebut positif.
''Saya merasa di babak kedua kami menemukan posisi yang lebih baik, dan (kami mencetak) beberapa gol bagus,'' ungkap pelatih asal Norwegia tersebut.