Total 38 gol sudah lahir dari kaki Lukaku dan Martinez musim ini. Ketajaman duet mematikan ini membuat skuad il Biscone alias Si Ular Besar kian melesat di puncak klasemen. Pasukan asuhan Antonio Conte kini unggul empat poin dari pesaing terdekatnya, AC Milan.
Martinez mengakui kehebatan Lukaku. Pemain usia 23 tahun ini kerap kesulitan mengimbangi gerakan mantan striker Manchester United tersebut ketika sedang dalam kecepatan penuh. Pengakuan itu tentu bukan sembarangan karena fakta catatan gol telah membuktikan.
“Romelu bekerja sangat keras untuk tim dan kadang-kadang saya harus mulai berlari lebih awal untuk mengimbanginya dalam serangan balik,” kata Martinez dilansir dari Football Italia.
Martinez juga mengeklaim usai pertandingan derbi Milan, Lukaku masih bisa meningkat. Ia tak segan menyebut striker asal Belgia itu sebagai pemain hebat. Menurut Martinez, Lukaku selalu bekerja keras baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Lukaku masih memiliki ruang untuk berkembang. Ia pemain yang hebat dan kami senang dia bersama kami,” ujar Martinez.
Kemenangan derbi Milan sangat penting bagi Inter dalam upaya mengangkat trofi Seri A untuk pertama kalinya sejak musim 2009/2010. Martinez senang timnya akhirnya merebut puncak setelah sekian pekan terus mengincarnya.