Rabu 24 Feb 2021 05:30 WIB

Gasperini Merasa Bangga Atalanta Melawan Real Madrid

Gasperini bertekad membuat kesan baik dalam laga melawan pasukan Zidane.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pelatih kepala Atalanta Gian Piero Gasperini merayakan pertandingan sepak bola grup D Liga Champions antara Liverpool dan Atalanta di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu, 25 November 2020.
Foto: AP/Peter Powell/Pool EPA
Pelatih kepala Atalanta Gian Piero Gasperini merayakan pertandingan sepak bola grup D Liga Champions antara Liverpool dan Atalanta di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu, 25 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini merasa bangga akan melawan klub tersukses di Liga Champions, Real Madrid pada babak 16 besar. Atalanta akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu, Kamis (26/2) dini hari WIB. Dan Gasperini bertekad membuat kesan baik dalam laga tersebut.

Gasperini mengatakan ingin menjalani leg kedua di kandang Madrid dengan peluang lolos lebih besar ke babak perempat final. Itu artinya Atalanta harus meraih hasil bagus pada leg pertama. Gasperini yakini bisa melakukannya.

Performa Atalanta tengah bagus. Di Serie A mereka berada di posisi kelima klasemen sementara dengan hanya terpaut satu poin dari posisi empat besar. La Dea juga lolos ke final Copa Italia yang akan berlangsung pada Mei.

“Ini saat yang tepat bagi kami, untuk apa yang kami lakukan di Liga. Kami berada dalam periode penting musim ini; kami juga telah mencapai Final Piala Italia dan menempatkan pada posisi untuk memiliki gol penting hingga akhir musim,” ujar Gasperini dilansir dari Football Italia.

Namun Gasperini menyesalkan pencapaian apik timnya tak dibarengi dengan kehadiran fan di lapangan. Ia berharap mencapai titik puncak tahun bersama penggemar.

Mengenai kekuatan Real Madrid, Gasperini menilai mereka merupakan tim paling sukses di dunia. Los Blancos mempunyai lebih pendapatan dan ketenaran. Karena itu suatu kebanggaan bagi Atalanta melawan mereka.

Gasperini akan memikirkan bagaimana permainan pasukannya bisa mengimbangi Casemiro dan kawan-kawan. Mereka jelas menyulitkan lawan karena sudah biasa tampil di Liga Champions. Mereka dinilai tetap berbahaya meski tanpa beberapa pemain pentingnya.

“Siapa pun yang masuk ke lapangan masih menjadi starter. Kami ingin membuat kesan yang baik,” tuturnya.

Namun Gasperini melihat sisi positif dari kurangnya pengalaman pemainnya di Liga Champions. Menurutnya itu bisa menjadi motivasi di lapangan. Antusiasme mengalahkan Madrid akan lebih besar.

“Bagi kami, ini tetap sebuah pertandingan dan kami memiliki lebih banyak motivasi,” Gasperini menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement