Rabu 24 Feb 2021 09:50 WIB

Tuchel Ungkap Strategi Chelsea Bisa Kalahkan Atletico Madrid

Menurut Tuchel, ia memerintahkan pemainnya untuk mendominasi bola di wilayah lawan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Manajer Chelsea Thomas Tuchel berbicara kepada media setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Sheffield United dan Chelsea di stadion Bramall Lane di Sheffield, Inggris, Minggu, 7 Februari 2021.
Foto: AP/Clive Mason/Pool Getty
Manajer Chelsea Thomas Tuchel berbicara kepada media setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Sheffield United dan Chelsea di stadion Bramall Lane di Sheffield, Inggris, Minggu, 7 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BUCHAREST -- Pelatih Thomas Tuchel mengungkapkan bagaimana strateginya berhasil membawa Chelsea mengalahkan Atletico Madrid.

Olivier Giroud mencetak gol tunggal saat the Blues menang 1-0 pada leg pertama babak 16 besar di Bucharest, Rabu dini hari. Giroud mencetak gol keenamnya di Liga Champions musim ini dengan tendangan salto pada menit 68.

Namun gol tersebut sempat tidak diakui wasit, sebelum disahkan oleh VAR. Chelsea dinilai layak menang setelah mampu mendominasi pertandingan, dan memperpanjang laju tak terkalahkan mereka di bawah Tuchel jadi delapan laga sejak bergabung pada 26 Januari.

Menurut Tuchel, ia memerintahkan pemainnya untuk mendominasi bola di wilayah lawan, dan jangan sampai kehilangan konsentrasi. Selain itu, ia minta pemainnya untuk tidak melakukan kesalahan dan selalu waspada dengan serangan balik cepat.

''Itu performa yang sangat disiplin, hasil yang layak. Ini adalah kerja keras, upaya tim, basis untuk kemenangan besar,'' ucap Tuchel, dikutip dari Teamtalk, Rabu (24/2).

Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu menyadari kalau timnya akan kesulitan membongkar pertahanan Atletico. Bahkan skuad asuhan Diego Simeone itu dinilainya siap menghadapi delapan pemain lawan yang berada di kotak penalti. Karena itu ia minta pemainnya untuk berani memainkan bola di wilayah Atletico.

''Niatnya adalah menjaga intensitas tetap tinggi. Inilah yang kami lakukan dengan baik. Kami tidak membiarkan mereka bernafas atau keluar dengan serangan balik,'' ungkap Tuchel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement