REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City hanya memiliki masa pemulihan tidak kurang dari tiga hari setelah mengandaskan Borussia Moenchengladbach, 2-0, di leg pertama babak 16 besar Liga Champion, Kamis (25/2) dini hari WIB. Pendeknya masa pemulihan ini menjadi salah satu tantangan yang mesti dijawab saat menjamu West Ham United pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris, Sabtu (27/2) malam WIB.
Kemudian, tiga hari berselang setelah laga kontra the Hammers, City juga sudah harus kembali merumput guna menghadapi Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-27 Liga Primer Inggris, awal pekan depan. City baru memiliki jeda antarlaga sedikit lebih panjang, sekitar empat hari, sebelum tampil menghadapi Manchester United pada pekan ke-28 Liga Primer Inggris, 7 Maret 2021.
Jadwal padat, dengan keharusan tampil tiap tiga hari sekali dalam satu pekan mendatang, tentu menjadi ujian berat buat pengoleksi dua gelar Liga Primer Inggris dalam tiga musim terakhir tersebut. Kesiapan pemain dan kedalaman skuad City menjadi sorotan utama saat melewati periode sibuk dan jadwal padat tersebut.
Kendati begitu, jadwal padat ini sepertinya datang di saat yang tepat bagi the Citizens. Setelah sempat kehilangan sejumlah penggawa andalan, mulai dari Sergio Aguero hingga Gabriel Jesus, lantaran cedera dan terpapar Covid-19, skuad City terbilang mulai lengkap. Bahkan, hanya Nathan Ake, yang dipastikan belum bisa merumput lantaran masih dibekap cedera.
Aguero, yang telah pulih dari cedera, tinggal menemukan ritme permainan dan sentuhan terbaiknya di depan mulut gawang lawan. Namun, pemain-pemain lain, seperti Gabriel Jesus, Bernardo Silva, Phil Foden, dan Riyad Mahrez, sepertinya sudah berada dalam level permainan terbaik. Silva dan Jesus menyumbang gol saat City membungkam Gladbach.
Sedangkan, Mahrez menjadi inspirator kemenangan City saat membungkam Everton, 3-1, pertengahan bulan ini. Pun dengan Raheem Sterling, yang dianggap sebagai pemain paling konsisten di skuad City pada musim ini.
Pelatih City, Pep Guardiola, pun sempat mengakui, saat ini dilema terbesarnya adalah soal pemilihan pemain yang tampil di starting line-up. Juru taktik asal Spanyol itu bahkan harus menunggu hingga detik-detik terakhir untuk menentukan skuad The Citizens.
''Saat ini, saya berpikir keras soal pemilihan pemain. Saya tidak bisa buru-buru menentukan karena saya masih harus tahu bagaimana kondisi mereka dan apa yang mereka rasakan,'' ujar Guardiola seperti dilansir laman resmi klub awal pekan ini.