REPUBLIKA.CO.ID, MILTON KEYNES -- Belakangan beredar rumor pembalap Red Bull Racing Max Verstappen bisa menggantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Itu dengan catatan sang juara dunia berhenti dari Formula 1 setelah 2021.
Namun setelah berpekan-pekan, pria Inggris ini menandatangani kontrak baru dengan pabrikannya. Tetap saja, masih ada spekulasi seputar masa depannya.
Verstappen lantas bereaksi. Ia merasa tak ada yang perlu dijelaskan.
Ia sudah menandatangani kontrak jangka panjang dengan Red Bull. Apalagi harus mengomentari rumor Hamilton.
"Pada akhirnya, saya tidak tahu apa yang akan dilakukan Lewis," kata Verstappen, dikutip dari Crash, Jumat (26/2).
Ia hanya fokus pada dirinya sendiri. Tentang bagaimana ia mengarungi kompetisi musim 2021.
"Saya tidak memikirkan hal-hal semacam itu pada tahap ini," ujar Verstappen.
Red Bull telah menyetujui kesepakatan untuk terus menggunakan unit tenaga F1 Honda. Kontraknya hingga 2025.
Mesin baru ini disebut Red Bull Powertrains Limited. Itu membuka pintu bagi pabrikan tersebut untuk mengemgbangkan diri.
Apakah langkah Red Bull mengubah sesuatu dari sudut pandang Verstappen? "Tidak, itu tidak mengubah apa pun bagi saya," ujar pembalap berusia 23 tahun itu.
Musim lalu, Verstappen finish di posisi ketiga klasemen akhir. Total sepanjang balapan, ia mengoleksi 214 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika