REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur bertekad menjaga momentum kemenangan tengah pekan mereka atas Wolfsberger di Liga Europa, saat menghadapi Burnley di Stadion Tottenham Hotspur, Ahad (28/2). Spurs yang kalah 0-1 pada pertemuan pertama dari skuad asuhan Sean Dyche itu, lolos ke babak 16 besar Liga Europa setelah menyingkirkan wakil Austria itu dengan agregat 8-1.
Dua gol dari Carlos Vinicius, Dele Alli dan Gareth Bale, membuat klub asal London utara itu menang 4-0 pada leg kedua. Namun, sebelum Spurs memikirkan soal Liga Europa melawan Dinamo Zagreb di babak 16 besar, mereka harus menemukan performa kembali di Liga Primer Inggris.
Terakhir, the Lilywhites tumbang 1-2 dari West Ham United, dan sudah lima kali kalah dalam enam pertandingan terakhir. Sehingga membuat target finis di posisi empat besar kelihatan amat sulit dengan performa sekarang. Meski demikian, pelatih Jose Mourinho berharap pemainnya bisa menjadikan laga tengah pekan lalu sebagai keuntungan untuk bisa membangun momentum.
"Menang selalu lebih baik daripada kalah, dan tentu saja menang menciptakan perasaan berbeda," ujar Mourinho, dikutip dari Football London.
Sebelumnya dikalahkan West Ham, Spurs menang di Budapest atas Wolfsberger. Sehingga pelatih asal Portugal itu menyatakan, memenangkan satu pertandingan, tidak otomatis timnya bisa unggul pada laga selanjutnya. Hanya, kemenangan itu akan memberikan perasaan yang lebih baik, diikuti oleh meningkatnya kepercayaan diri pemain. "Lebih percaya, lebih positif. Itu jelas," tegas Mou.
Ia menilai Burnley tim yang tangguh dengan konsep permainan jelas. Permainan Burnley, kata dia, sangat mudah dianalisis tapi amat sulit dihadapi di lapangan. Sebab, skuad the Clarets disiplin dalam menekan lawan. Ia mengingatkan timnya untuk menjaga fokus sepanjang laga dan tak membuat kesalahan yang berujung pada keberhasilan lawan membobol gawang Spurs.