REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ole Gunnar Solskjaer mengeklaim Manchester United (MU) seharusnya mendapat hadiah tendangan penalti saat bermain imbang 0-0 melawan Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, London, Senin (1/3) WIB. Pelatih MU itu merujuk pada insiden yang terjadi menit ke-12.
Ketika itu, eksekusi tendangan bebas Marcus Rashford dimentahkan oleh kiper Edouard Mendy dan bola mengenai tangan Callum Hudson-Odoi sebelum disapu dari area berbahaya. Wasit Stuart Artwell sempat meninjau langsung insiden itu di tayangan ulang VAR. Tetapi pada akhirnya tak memberikan hadiah apapun bagi Iblis Merah.
"Kami seharusnya mendapat tendangan penalti, itu begitu jelas dan terang, saya tak habis pikir kenapa wasit tak memberikannya, bahkan setelah ia diminta VAR melakukan peninjauan tayangan ulang," kata Solskjaer selepas laga dikutip dari laman resmi MU. "Mungkin mereka berpikir tangan Hudson-Odoi berada dalam posisi natural ketika ia menyentuh bola."
Solskjaer bahkan mencurigai keputusan itu tidak lepas dari kebisingan banyaknya hadiah tendangan penalti yang diperoleh MU, sebagaimana disuarakan banyak pelatih tim lawan beberapa bulan terakhir.
"Kami seharusnya mendapat penalti, itu jelas. Saya sedikit khawatir kami tidak memperolehnya setelah semua pembicaraan tentang kami sering mendapat penalti yang diributkan satu dua bulan lalu," kata Solskjaer. "Tentu saja, ada kalanya para pelatih memengaruhi keputusan akhir para wasit, sesuatu yang seharusnya tidak boleh terjadi."
Hasil imbang nirgol berarti MU yang berada di posisi kedua kini mengoleksi 50 poin dan tertinggal 12 poin dari rival sekotanya, Manchester City. City mengemas 62 poin yang mantap menduduki puncak klasemen. MU selanjutnya akan menyambangi markas Crystal Palace di Selhurst Park pada Rabu (3/3) dengan upaya memperpanjang tren positif 20 laga tandang tak terkalahkan.