REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika sejumlah pemain klub IBL di Jakarta sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, tidak demikian dengan klub Satya Wacana Salatiga yang berbasis di Jawa Tengah. Klub yang kini punya panggilan The Saints Salatiga justru baru mengajukan daftar nama yang akan divaksin.
Manajer tim The Saints Salatiga, Zaki Iskandar ketika dihubungi republika.co.id, Senin (1/3) mengatakan baru hari Jumat kemarin mendapatkan arahan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah. Kemudian, baru hari ini mengajukan daftar nama yang akan divaksin.
"Total yang kita ajukan adalah sebanyak 22 orang. Terdiri dari pemain, pelatih dan tenaga ofisial lainnya. Namun melihat waktu sepertinya, pelaksanaan vaksin baru bisa dilakukan setelah fase pertama IBL yang akan digelar 10 Maret 2021 di Cisarua, Bogor ,Jawa Barat," ujar Zaki.
"Kita baru mengajukan tanggal 1 Maret 2021. Namun tanggal 8 Maret kita harus sudah berangkat ke Cisarua. Jadi sepertinya vaksin dilakukan setelah IBL fase pertama. Saya rasa tidak masalah, yang penting kita terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat," kata Zaki menambahkan.
Zaki menjelaskan, sebelum masuk ke gelembung IBL. Tim diwajibkan melakukan dua kali tes usap. "Untuk tes usap pertama dilakukan hari ini Senin (1/3). Tes usap kedua pada Sabtu (6/3). Nanti saat tiba di Cisarua Senin (8/3) sebelum masuk Kamar diwajibkan melakukan tes usap sekali lagi. Jika semua negatif barulah diperkenankan masuk kamar," kata dia.
The Saints Salatiga fokus berlatih dan melakukan gim internal. Tidak ada pertandingan uji coba dengan tim IBL lainnya sejak awal Januari lalu liga diputuskan untuk ditunda karena adanya PSBB Jawa-Bali.
"Kita hanya latihan dan gim internal saja. Kebetulan skuad kita musim ini cukup banyak, yakni ada 15 pemain. Jadi kita optimalkan, gim internal saja dan latihan lainnya dibawah asuhan pelatih Efri Meldi," kata Zaki lagi.
Dalam liga yang tidak melibatkan pemain asing ini. The Saints Salatiga membidik peringkat enam besar. Atau lolos babak play-off IBL musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
