REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis Indonesia menjadi prioritas dalam menerima vaksin Covid-19, khususnya yang akan bertanding dalam tur Eropa. Termasuk pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Sebelum bertolak pada Sabtu (27/2) lalu, Bagas/Fikri sudah menjalani vaksinasi pertama Covid-19.
"Vaksinasi kemarin membuat saya sedikit tenang tetapi tetap harus waspada. Soalnya di sini tidak begitu ketat protokol kesehatannya. Sangat berbeda dengan di Thailand lalu," ujar Fikri dalam keterangan tertulis, Senin (1/3).
Sebagai pasangan muda, Bagas/Fikri bertekad untuk tampil lebih baik dibandingkan saat seri Asia bulan Januari lalu.
"Target saya di Swiss, main maksimal. Jangan gampang menyerah di tengah lapangan. Kemarin selesai dari Thailand sempat latihan tiga pekan. Memperbaiki semua kekurangan. Di sini saya sama Bagas ingin menunjukkan yang terbaik yang kami punya. Semoga hasilnya bisa lebih bagus," jelas Fikri.
Skuad Pelatnas Cipayung tiba di Basel kemarin, tim bulu tangkis Indonesia pada Senin (1/3) langsung menggelar latihan perdana di St Jakobshalle, tempat bergulirnya Swiss Terbuka 2021. Turnamen bulu tangkis level Super 300 ini digelar pada 2-7 Maret.
Baca juga : Para Legenda Bulu Tangkis Divaksinasi di RSON Cibubur
Bagas/Fikri memanfaatkan latihan perdana ini untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan dan cuaca.
"Di latihan perdana hari ini saya merasa kondisi cuacanya jauh berbeda dengan di Jakarta. Di sini lebih dingin jadi saya harus adaptasi lebih dulu. Tadi saat latihan tenggorokan agak sakit soalnya dingin. "Alhamdulillah, saya merasa senang pada latihan perdana ini, apalagi sudah lama juga tidak ada pertandingan di Eropa," jelas Fikri.
Di babak pertama, Bagas/Fikri akan menghadapi Jeppe Bay/Lasse Mølhede asal Denmark.