REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pernyataan Gerard Pique soal musim Barcelona yang akan membaik jika mampu lolos ke final Copa del Rey berpeluang terwujud. Barcelona berhasil lolos ke partai puncak setelah mengalahkan Sevilla dengan skor 3-0 pada leg kedua semifinal di Camp Nou, Kamis (4/3) dini hari WIB. Padahal, Barcelona sudah tak diunggulkan menilik performa apik Sevilla dan keunggulan 2-0 yang dipunyai lawan bekal kemenangan di pertama.
Nyatanya, gol yang dicetak Ousmane Dembele, Pique, dan Martin Braithwaite, serta penyelematan gemilang Marc Andre Ter Stegen yang menghalau penalti Lucas Ocampos membawa skuad Blaugrana ke partai puncak.
"Jika kami bisa melakukannya, maka musim ini akan benar-benar berubah," kata Pique sebelum menghadapi Sevilla, akhir pekan lalu seperti dikutip Marca.
Ini berarti, Barcelona tinggal menyingkirkan satu lawan lagi untuk memastikan satu trofi musim ini, antara Levante dan Athletic Bilbao. Mental pemain juga bakal terdongkrak untuk membuat keajaiban berikutnya, membalikkan defisit gol dalam kekalahan 1-4 pada leg pertama 16 besar Liga Champions di markas Paris Saint-Germain.
Di pentas La Liga, peluang juga makin terbuka karena Barcelona hanya berjarak lima angka dari pemuncak klasemen Atletico Madrid, yang akhir pekan ini melakoni derbi ibu kota Spanyol melawan Real Madrid.
Dalam laga kontra Sevilla, Barcelona diuntungkan racikan strategi Julen Lopetegui yang bermain lebih defensif. Meski sudah memasukkan Lucas Ocampos untuk menggantikan Youssef En-Nesyri, tim asal Andalusia tetap tidak mampu menembus pertahanan El Barca.
Tendangan penalti Lucas Ocampos juga gagal ketika sepakannya dengan mudah ditebak oleh Ter Stegen. Klaim Sevilla terhadap kemungkinan handsball juga tidak dikabulkan oleh wasit.
Di satu sisi, kembalinya Pedri dari cedera membuktikan bahwa sang pemain sudah dalam kondisi yang fit. Kemampuannya digadang-gadang akan menyamai Andres Iniesta pada masa depan.
Kegemilangan Blaugrana di semifinal Copa Del Rey akan turut meramaikan pemilihan presiden klub yang akan digelar para 7 Maret mendatang. Joan Laporta, Toni Freixa, dan Victor Font akan bersaing memperebutkan satu kursi tertinggi di dalam organisasi klub.