REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Direktur Real Madrid Emilio Butragueno kecewa dengan keputusan wasit Alejandro Hernandez pada laga kontra Atletico Madrid. Duel lanjutan La Liga di Stadion Wanda Metropolitano, Ahad (7/3) malam WIB, berkesudahan imbang 1-1.
Tuan rumah memimpin terlebih dahulu melalui gol Luis Suarez pada menit ke-15. Menjelang babak pertama berakhir, El Real berpeluang menyamakan. Situasi bermula ketika bek tengah Atletico Felipe Almeida Monteiro dianggap menyentuh bola dengan tangan di area terlarang.
Wasit Alejandro lantas berdiskusi dengan petugas VAR. Ia diminta memantau tayangan ulang. Setelah melihat tayangan ulang di monitor di pinggir lapangan, sang pengadil memutuskan tak ada pelanggaran yang dilakukan Felipe. Butragueno berang.
"Kami pikir itu penalti. Jelas bola mengenai lengannya. Dia membuat keputusan yang menurutnya benar. Lagi-lagi kami tidak beruntung dengan Hernandez," kata Butragueno, dikutip dari Marca, Senin (8/3).
Pernyataan sang direktur memiliki makna situasi yang berulang. Pada Desember 2019, Alejandro pernah memimpin El Clasico. Real Madrid bertemu Barcelona. Saat itu kubu El Real mengeklaim layak mendapatkan penalti. Namun wasit berusia 38 tahun tidak melihat seperti itu.
Pada akhirnya..
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
14 | 11 | 1 | 2 | 42 | 28 | 34 |
| 2 |
Atletico Madrid
|
14 | 8 | 5 | 1 | 21 | 13 | 29 |
| 3 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Girona
|
14 | 6 | 3 | 5 | 20 | 2 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika