Selasa 09 Mar 2021 12:04 WIB

Ini Sebab Manchester City Tumbang di Laga Derbi

Titik lemah itu adalah Manchester City bermain gelisah setelah tertinggal lebih dulu.

Reaksi pelatih Manchester City Guardiola (kiri) saat laga melawan Manchester United, di Etihad Stadium, berakhir Senin (8/3) dini hari WIB.
Foto: EPA/ Peter Powel
Reaksi pelatih Manchester City Guardiola (kiri) saat laga melawan Manchester United, di Etihad Stadium, berakhir Senin (8/3) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laju 21 kemenangan berturut-turut dalam semua kompetisi yang dicatat Manchester City akhirnya disetop oleh Manchester United (MU) dalam derbi Manchester, Senin (8/3) dini hari WIB kemarin. Laga berakhir 2-0 untuk kemenangan MU.

City tetap perkasa di puncak klasemen dan demikian pula dalam mengendalikan permainan seperti pada laga-laga sebelumnya. Namun kekalahan dari Iblis Merah itu, menurut Manchester Evening News, menguakkan titik lemah yang aneh dari City yang selama ini tersembunyikan.

Titik lemah itu adalah City bermain gelisah setelah tertinggal lebih dulu, dan hanya John Stones yang disebut Manchester Evening News yang tetap tampil tenang meskipun United telah menyarangkan dua gol ke gawang City.

Setelah tak terkalahkan begitu lama, City justru tampil gugup pada awal laga melawan United karena kebobolan begitu cepat pada detik ke-35 pertandingan.

"Gabriel Jesus kehilangan bola di daerah pertahanannya sendiri, Rodri tak bisa merebut kembali bola manakala peluang itu ada dan kemudian Jesus malah melanggar Anthony Martial," tulis harian yang berbasis di Manchester itu, Selasa (9/3).

Kiper Ederson mungkin menyesal untuk selamanya karena tak sempurna menangkis tendangan penalti Bruno Fernandes, padahal dia sudah bergerak ke arah bola tersarang dan bahkan sudah menyentuhnya.

"Luke Shaw bisa dengan mudah menciptakan gol kedua pada lima menit pertama babak kedua sehingga menciptakan rusuh yang lebih besar yang dirasakan City dalam lima pertandingan sebelumnya," tulis Manchester Evening News.

United juga disebut-sebut diuntungkan oleh keputusan pelatih City Pep Guardiola membangkucadangkan Kyle Walker karena tandemnya Joao Cancelo ternyata bergerak lebih lambat ketimbang Walker sehingga seringkali kalah cepat melawan para penyerang United. John Stones tetap tenang sepanjang babak pertama tapi itu tak diikuti oleh sebagian besar rekan satu timnya.

Kegugupan itu bahkan membuat the Citizens baru bisa menguji kiper United Dead Henderson setelah laga berlangsung 25 menit. Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling juga sering kelimpungan ketika berusaha menembus sepertiga akhir lapangan.

Manchester Evening News mengulas, "Secara kolektif, dengan kekecualian John Stones yang tampil mengesankan, City tampil tidak terlalu baik dan United bermain bagus sekali dengan kekuatan mereka, memanfaatkan betul kesempatan yang ada sambil bertahan dengan cukup baik sehingga lawan tak bisa menembus. Dengan bermain segugup itu tak heran City gagal memetik poin dari seteru beratnya itu."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement