REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Borussia Dortmund berpeluang menyingkirkan Sevilla dari pentas Liga Champions musim ini. Kedua kubu bertemu pada babak 16 besar kompetisi tersebut.
Saat leg pertama berlangsung di Spanyol, Dortmund unggul 3-2. Kali ini, wakil Jerman itu menjadi tuan rumah.
Tepatnya di Signal Iduna Park, Rabu (10/3) dini hari WIB. Kapten Die Borussen, Marco Reus ingin timnya mengulang performa seperti dua pekan lalu.
"Kami berharap bisa tampil seperti di Sevilla," kata Reus dikutip dari laman resmi klubnya.
Menurut dia, dalam duel di Ramon Sanchez Pizjuan, Dortmund menunjukkan agresivitas. Hasil imbang, atau minimal kalah 0-1, dan 1-2, sudah cukup meloloskan Die Borussen ke perempatfinal.
Jelas, pasukan kuning hitam tak ingin bermain aman. Reus dan rekan-rekan berupaya mengamankan keunggulan sejak menit awal.
"Kami membutuhkan dua penampilan bagus untuk mencapai babak berikutnya. Beberapa tahun terakhir, penampilan apik di satu pertandingan, tak cukup membantu," ujar pelatih Die Borussen, Edin Terzic.
Terakhir kali, Dortmund mencapai fase delapan besar Liga Champions, terjadi pada musim 2016/17. Semusim berselang, elite Bundesliga ini tersingkir di putaran grup.
Dalam dua edisi berikutnya, langkah Dortmund terhenti di babak 16 besar. Die Borussen gagal melewati adangan Tottenham Hotspur dan Paris Saint Germain.
Kali ini, kemenangan di Ramon Sanchez Pizjuan membuat pasukan kuning hitam di atas angin. Namun, masih ada 90 menit di Signal Iduna Park.
Terzic meminta pasukannya waspada. "Setelah leg pertama, mereka mengatakan ingin menunjukkan penampilan yang berbeda. Kami siap untuk itu," ujar arsitek 38 tahun ini, menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
