Rabu 10 Mar 2021 06:07 WIB

Leipzig Diminta tak Ulangi Kesalahan Lawan Liverpool

RB Leipzig akan menantang Liverpool di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (11/3)

 Pelatih kepala RB Leipzig, Julian Nagelsmann.
Foto: EPA-EFE/FILIP SINGER
Pelatih kepala RB Leipzig, Julian Nagelsmann.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann meminta para pemainnya tidak mengulangi kesalahan yang mereka lakukan pada leg pertama ketika menjalani leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Liverpool. Pertandingan leg kedua akan kembali diungsikan ke Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (11/3) dini hari WIB, seperti leg pertama karena aturan terkait Covid-19.

Leipzig tiba di Budapest dalam posisi tertinggal, setelah blunder Marcel Sabitzer dan Nordi Mukiele. Keduanya dimanfaatkan Mohamed Salah dan Sadio Mane untuk membukukan kemenangan 2-0 untuk the Reds, tiga pekan yang lalu.

Baca Juga

"Para pemain saya tahu banyak hal tak masuk akal terjadi dalam sepak bola tetapi Anda bisa mengatasinya, kami sudah membuktikan itu," kata Nagelsmann dikutip dari laman resmi Leipzig, Selasa (9/3) malam.

"Tetapi kami juga tahu itu tugas yang sangat berat untuk dilakukan melawan Liverpool. Kami hanya berusaha berkonsentrasi untuk pertandingan leg kedua, setelah kalah 0-2 pada leg pertama," ujarnya menambahkan.

Nagelsmann mengaku jika Leipzig bisa mengatasi keadaan dan membalikkannya menjadi jalan untuk melangkah ke babak selanjutnya tentu itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa dan indah. Untuk itu, ia meminta para pemain Leipzig menyongsong laga dengan mentalitas agresif, tetapi rendah hati.

"Kami harus melakukan pendekatan berbasis kombinasi antara agresivitas dan kerendahan hati, itu akan menjadi penting," katanya.

Ia menyadari itu tidak akan mudah dilakukan. Nagelsmann kembali menegaskan tidak tidak boleh melakukan kesalahan seperti di leg pertama.

"Kami akan mengerahkan segalanya dan mengeluarkan yang terbaik di lapangan, dengan daya juang. Kami ingin menampilkan pertandingan bagus," kata Nagelsmann berjanji.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement