Kamis 11 Mar 2021 17:26 WIB

Pelatih Donetsk: AS Roma Kandidat Juara Liga Europa

Posisi kursi pelatih Donetsk, yang ditinggalkan Fonseca, diserahkan kepada Castro.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Roma Paulo Fonseca saat pertandingan sepak bola UEFA Europa League dengan Sporting de Braga yang diadakan di Braga Municipal Stadium, Braga, Portugal, 18 Februari 20201.
Foto: EPA-EFE/HUGO DELGADO
Pelatih kepala Roma Paulo Fonseca saat pertandingan sepak bola UEFA Europa League dengan Sporting de Braga yang diadakan di Braga Municipal Stadium, Braga, Portugal, 18 Februari 20201.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Shakthar Donetsk, Luis Castro, mengakui AS Roma merupakan salah satu kandidat terkuat dalam perburuan gelar Liga Europa musim ini. Karena itu, Castro berharap, anak-anak asuhnya bisa menjaga fokus dan konsentrasi saat melawat ke markas I Giallorossi, Stadion Olimpico, di leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (12/3). 

Klub asal Ukraina itu berhak tampil di Liga Europa setelah finish di peringkat ketiga klasemen akhir Grup B babak penyisihan Liga Champions. Di babak 32 besar Liga Europa, Donetsk berhasil menyingkirkan klub asal Israel, Maccabi Tel Aviv, dengan menyakinkan lewat keunggulan agregat, 3-0. 

Namun, di babak 16 besar, Donetsk akan menghadapi tantangan besar dengan menghadapi wakil Italia, AS Roma. Castro pun tidak memiliki target muluk-muluk saat memimpin anak-anak asuhnya tampil di leg pertama tersebut. 

Seraya berharap bisa mencuri gol di Stadion Olimpico, tim berjuluk Hirnyky itu berambisi untuk pulang dengan catatan clean sheet. Kendati begitu, Castro tetap menyadari kesulitan yang bakal dihadapi timnya di laga tersebut. 

''Fase gugur akan dimainkan dalam format dua leg. Kami harus bisa disiplin di dua laga tersebut. Kami tahu betul, kami akan menghadapi salah satu tim terbaik di kompetisi ini. Mereka (Roma) adalah salah satu kandidat juara Liga Europa musim ini. Kami harus mesti bisa menampilkan gaya permainan kami,'' kata Castro seperti dilansir Football Italia, Kamis (11/3). 

Tidak hanya itu, Castro juga menilai, I Giallorossi juga memiliki keuntungan tersendiri di laga ini. Buat pelatih Roma, Paulo Fonseca, Donetsk bukanlah tim yang asing. Sebelum dipercaya menukangi Roma pada awal musim 2019/2020, pelatih asal Portugal itu menuai kesuksesan bersama Donetsk. 

Fonseca berhasil mengantarkan Donetsk mendominasi Liga Primer Ukraina dengan raihan gelar juara selama tiga musim beruntun, tepatnya pada musim 2016/2017 hingga musim 2018/2019. Prestasi apik Fonseca bersama Donetsk ini yang membuat manajemen Roma menunjuknya sebagai pelatih utama Roma, menggantikan Claudio Ranieri. 

Posisi kursi pelatih Donetsk, yang ditinggalkan Fonseca, akhirnya diserahkan kepada Castro, yang juga sama-sama berasal dari Portugal. Castro mengakui, mendapatkan tim yang cukup solid dari Fonseca. Namun, Castro tetap menyebut, cukup sulit untuk langsung menggantikan Fonseca dalam memimpin tim utama Donetsk. 

Meski mengakui keuntungan yang dimiliki Fonseca di laga ini, Castro menegaskan akan tetap berusaha menyulitkan I Giallorossi.

''Dengan segala hormat, Fonseca memiliki sedikit keuntungan di laga ini, karena dia tentu masih ingat bagaimana gaya permainan dari para pemain di tim ini. Namun, saya tetap yakin, kami bisa bersaing dengan tim manapun dan di manapun. Hal terpenting adalah sikap yang ditunjukan pada pemain,'' kata pelatih yang mengantarkan Donetsk meraih titel Liga Premier Ukraina dan melaju ke babak semifinal Liga Europa pada musim lalu tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement