Ahad 14 Mar 2021 16:35 WIB

Kemenangan Kedua Satria Muda

Ini jadi kemenangan kedua Satria Muda dari tiga laga yang telah dilakoni

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Hardianus Lakudu, point guard Satria Muda Pertamina menguasai bola. Melewati pemain West Bandits Solo.
Foto: ibl
Hardianus Lakudu, point guard Satria Muda Pertamina menguasai bola. Melewati pemain West Bandits Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil melanjutkan tren positif, dengan meraih kemenangan kedua di ajang IBL Pertamax 2021. Dalam laga yang berlangsung Ahad (14/3) di Robinson Resort, Cisarua, Bogor Jawa Barat membekuk West Bandits Solo dengan skor 61-54 .

Ini merupakan kemenangan kedua tim asuhan Milos Pejic dari tiga laga yang telah dilakoni. SM kalah Dilaga pertama dari Prawira Bandung 72-73. Sebaliknya bagi West Bandits ini kekalahan kedua beruntun, setelah membuka IBL Camp ini dengan kemenangan atas Amartha Hangtuah 61-56.

Usai pertandingan pelatih Satria Muda, Milos Pejic mengatakan "Pertandingan melawan West Bandits berjalan sesuai prediksi, mereka tim yang berpengalaman dan terbukti tadi mampu memberikan perlawanan yang baik."

"Saya senang dengan pertandingan semacam ini, hasil yang didapat oleh tim sangat positif, kami berkembang dibanding pertandingan sebelumnya," kata pelatih asal Serbia ini lagi.

Hardianus juga mengakui laga kali ini banyak memberi pelajaran baik bagi tim maupun dirinya. "Pelajaran bagus bagi kita dengan pertandingan yang ketat tadi. Terima kasih kepada pelatih yang memberikan kepercayaan saya menjadi point guard utama di tim."

Sementara itu pelatih West Bandits, Raul Miguel Hadinoto atau yang akrab disapa Ebos mengatakan kalau tadi sebenar game plan sudah berjalan dengan baik. "Setiap gim, tentu berbeda strategi yang kita terasa. Game plan tadi cukup baik, mungkin belum dikasih kemenangan, applaus buat pemain terutama bench player."

"Tiga kekalahan beruntun, akan memberikan semangat kepada pemain.  Kita fokus setiap gim harus ada peningkatan,  musim masih panjang, masih ada 12 gim. Kita fokus setiap gim saja." Tambah Ebos.

Semenjak itu Rio Disi yang tampil cemerlang dengan 17 poin. Mengatakan, "Terpenting adalah bisa ikuti game plan pelatih, setiap kepercayaan yang didapat bisa kasih yang terbaik. Lebih nyaman main shooting guard, pelatih baru kasih kepercayaan posisi poin guard."

Dalam laga kali ini pelatih Milos Pejic menurunkannya lima pemain pertama yakni Hardianus Lakudu, Juan Laurent Kokodiputra, Arki Dikania Wisnu, Muhammad Sandy Ibrahim dan Avan Seputra. Sedangkan Pelatih West Bandits, Raul Miguel Hadinoto mempercayakan kepada Widyanta Putra Teja, Mei Joni, Andre Adriano, Pringgo Regowo dan Fadlan Minallah

Aksi under ring Arki membuka skor 2-0 untuk Satria Muda, Widyanta Putra Teja membalas dengan aksi serupa 2-2. Berbalas Tripoin juga terjadi SM melalui Hardianus dibalas Mei Joni 5-5. Akhir kuarter pertama tanpa time out dari kedua tim ini berakhir untuk keunggulan West Bandit Solo 14-10.

Steven Laurentius Oei dan Rizal Falconi membuka kuartet kedua dengan tembakan parimeter 14-14 membuat Pelatih West Bandits mengambil time out satu menit kuarter dua berjalan. West Bandits masih mempertahankan keunggulan 27-24 di akhir kuarter dua.

Sandy Ibrahim membuka kuarter tiga dengan tripoin untuk menyamakan kedudukan 27-27. Ini Tripoin pertama setelah empat kali percobaannya. Satria Muda berhasil membalikkan keadaan di kuarter ini, mereka memimpin 47-41di akhir kuarter satu.

Satu tembakan bebas Widyanta membuka skor kuarter empat 47-42. Dibalas floater dua angka oleh Hardianus dan Tripoin Arki membawa SM unggul dua digit  52-42. Tim yang bermarkas di Mahaka Arena Kelapa Gading Jakarta Utara inipun akhirnya menutup laga dengan 60-54.

Tiga pemain Satria Muda mencetak angka dua digit, Arki dan Hardianus mencetak 13 poin dan Sandy menambahkan 11 poin. Rio Sisi memimpin West Bandits dengan 17 poin, Widi menambahkan 12 poin.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement