Senin 15 Mar 2021 02:59 WIB

Kalah dari Inter, Pelatih Torino Sanjung Penampilan Timnya

Berada di zona degradasi membuat Torino tak memiliki pilihan lain.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
 Pelatih Torino Davide Nicola.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih Torino Davide Nicola.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Berada di zona degradasi membuat Torino tak memiliki pilihan lain. Skuad merah-marun harus tampil habis-habisan di sejumlah laga tersisa.

Tak terkecuali ketika Granada bertemu Inter Milan pada giornata ke-27 Serie A Italia. Anak asuh Davide Nicola sanggup menghadirkan kesulitan untuk si pemilik capolista.

Sayang, Il Toro gagal mendulang poin. Rolando Mandragora dan rekan-rekan kalah 1-2 dari Inter di Stadion Olimpiade Grande Turin, Ahad (14/3) malam WIB.

Meski kalah, Nicola tetap puas. Ia menilai jugadornya menampilkan kinerja mentereng.

"Penampilan hari ini sangat bagus. Saya menyukainya. Para pemain saling membantu satu sama lain. Saya melihat tim yang terorganisasi," kata allenatore 48 tahun kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Senin (15/3).

Timnya mengubah pendekatan. Torino memutuskan untuk mengurangi umpan-umpan panjang.

Nampak jarak antarlini lebih dekat. Itu memudahkan Il Toro membangun serangan, dari kaki ke kaki.

"Kami pantas mendapatkan hasil imbang, tapi penampilan seperti ini tepat untuk mencapai target kami," ujar Nicola.

Kubu tamu memimpin melalui penalti Romelu Lukaku pada menit ke-62. Delapan menit berselang, sepakan jarak dekat Antonio Sanabria membawa Torino menyamakan kedudukan. Duel ketat terjadi.

Pada menit ke-85, Lautaro Martinez membuat Inter kembali unggul. Tandukan penyerang asal Argentina itu berhasil memperdaya kiper Granata, Salvatore Sirigu.

Torino masih berada di zona merah. Tepatnya di tangga ke-18, klasemen sementara Serie A.

Ancaman degradasi di depan mata. Ada 11 pertandingan tersisa. Masih banyak waktu bagi Armando Izzo dkk untuk berbenah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement