REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PSIS Semarang yang dipastikan bertemu dengan Barito Putera pada laga perdana Piala Menpora 2021 akan meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan sayap dari lawan.
Asisten Pelatih PSIS Imran Nahumarury mengungkapkan, ada beberapa pemain Barito Putera yang perlu mendapat perhatian khusus dari anak asuhnya.
"Sayapnya kencang-kencang itu ada Rizky Pora dan Ambrizal Umanailo. Intinya, kami siapkan bagaimana cara mengatasi mereka. Kami juga sudah pelajari bagaimana mereka bermain," lanjut Imran, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (16/3).
Menghadapi Laskar Antasari, tim pelatih PSIS mengakui, ada Laskar Antasari merupakan salah satu tim kuat di ajang Piala Menpora 2021 dengan pelatih berkualitas, yakni Djajang Nurdjaman.
"Barito Putera salah satu tim kuat. Apalagi pelatihnya juga salah satu pelatih terbaik di Indonesia, Coach Djadjang. Kami waspadai dan kami siapkan sejak sekarang bagaimana skema permainan lawan Barito Putera," ungkap Imran Nahumarury usai laga internal game di Stadion Citarum, Semarang.
Soal formasi tim inti, Imran mengungkapkan bahwa sudah ada gambaran dari tim pelatih, namun tetap harus disesuaikan pada saat hari H dan tergantung dengan kebutuhan tim.
"Dari sekarang sebetulnya sudah terbayangkan siapa saja. Namun, kami juga tetap menunggu kondisi terakhir sampai hari H pertandingan. Nanti Coach Dragan juga datang, jadi biar kami diskusi terlebih dahulu bagaimana yang terbaik untuk tim," jelas Imran.
Pada Piala Menpora, PSIS masuk dalam Grup A Piala Menpora bersama Arema FC, Barito Putera, dan Tira Persikabo yang akan bertanding di Stadion Manahan, Solo.
Di laga perdana Grup A, PSIS Semarang akan bertemu Barito Putera di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Minggu, 21 Maret mendatang.
Pada Selasa ini, PSIS kembali menggelar internal gim yang berakhir dengan skor akhir 3-2 dimenangkan tim kuning untuk melihat perkembangan pemain setelah sepekan lebih berlatih.
"Perkembangan anak-anak lebih baik dari internal gim sebelumnya. Bukan soal hasil juga hari ini. Fisik anak-anak sudah meningkat walaupun belum maksimal," tutur Imran.