REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Tak boleh ada kelengahan di skuad Manchester City. Pelatih City, Pep Guardiola, menegaskan hal itu.
Pemilik Etihad Stadium baru saja lolos ke perempat final Liga Champions. Ilkay Gundogan dan rekan-rekan menyingkirkan Borussia Moenchengladbach, Rabu (17/3) WIB.
Itu membuat Manchester Biru masih berpeluang berjaya di empat kompetisi berbeda. Namun buru-buru Pep Guardiola mendinginkan suasana.Sehingga tak ada euforia berlebihan. Bagaimana pun City belum meraih gelar musim ini.
"Hari ini bagus. Kami akan merayakannya. Semua orang bugar. Tapi semuanya bisa berubah dalam satu hari," kata Guardiola dikutip dari laman resmi klubnya.
Sejenak City melepaskan urusan di Eropa. Pada akhir pekan ini, tim biru-langit bakal bertarung di Piala FA.
Raheem Sterling dkk bertemu Everton. Duel tersebut berlangsung di Goodison Park, Ahad (21/3) dini hari WIB. "Jika kami pantas mendapatkannya, kami akan lolos. Jika tidak, kami tersingkir," ujar Guardiola.
Guardiola bersyukur, pasukannya dalam keadaan fit. Ada jeda internasional beberapa pekan lagi.
Itu memicu kekhawatiran dalam diri Guardiola. Namun ia tak bisa berbuat banyak. Para pemain harus tetap bertugas membela negara.
"Kami memiliki ritme yang baik saat ini. Tapi bagi seorang pelatih, di dunia ini adalah bagaimana tentang mengelola ketidakpastian," ujar eks juru taktik Bayern Muenchen dan Barcelona ini.
Selain lolos ke babak delapan besar Liga Champions, Manchester City ada di puncak klasemen Liga Primer Inggris. City juga masih bersaing di Piala FA dan lolos ke final Carabao Cup.