REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Atletico Madrid gagal total saat melakukan perjalanan ke London, usai tumbang oleh Chelsea 2-0 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Los Rojiblancos kalah 1-0 di leg pertama, dan bertekad membalas kekalahan tersebut di Stamford Bridge. Namun rencana Diego Simeone tak berjalan lancar, karena Chelsea menguasai bola dan tak membiarkan Atletico menemukan irama permainan.
Hakim Ziyech memecahkan kebuntuan untuk membuat Chelsea unggul agregat 2-0, dan memaksa Atletico dalam posisi kian sulit. Tugas klub La Liga Spanyol itu kian berat, setelah Stefan Savic mendapatkan kartu merah karena menyikut pemain the Blues. Disusul oleh gol Emerson di masa injury time, dan membuat agregat jadi 3-0.
Simeone mengakui kemenangan Chelsea sebagai hasil yang adil. Apalagi, sejak leg pertama, lawannya itu sudah tampil superior dibandingkan timnya.
''Kami berusaha menekan mereka cukup tinggi dan menyulitkan mereka. Tapi mereka tampil bagus lagi,'' kata Simeone, dikutip dari Football-espana, Kamis (18/3).
Menurutnya Chelsea tampil lebih baik, dan rela mengucapkan selamat kepada rivalnya tersebut. Yang perlu dilakukan timnya adalah memulihkan diri dan mulai fokus pada La Liga.
Apalagi, posisi Atletico di puncak klasemen Liga Spanyol terus didekati oleh Real Madrid dan Barcelona. Sehingga butuh konsistensi untuk bisa terus mempertahankan posisi puncak.