Jumat 19 Mar 2021 08:07 WIB

Ibrahimovic: AC Milan Tersingkir karena Satu Kesalahan

Namun AC Milan masih berhasil membuat dua leg yang menarik melawan MU.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
 Reaksi penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic saat pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa UEFA antara AC Milan melawan Manchester United di Stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 18 Maret 2021.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Reaksi penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic saat pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa UEFA antara AC Milan melawan Manchester United di Stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 18 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub raksasa Italia, AC Milan, harus terhenti langkahnya di babak 16 besar Liga Europa. Ini setelah pada laga leg kedua, Jumat (19/3) dini hari WIB, Milan takluk dari Manchester United (MU) 0-1 di kandangnya sendiri.

Kekalahan ini membuat Milan kalah agregat 1-2. Pekan lalu, kedua tim bermain imbang 1-1 di Old Trafford. Bintang Milan Zlatan Ibrahimovic menyebut Milan tersingkir hanya karena sebuah kesalahan.

Penyerang veteran asal Swedia itu hanya fit untuk bermain 30 menit setelah beberapa pekan absen. Ini berarti Rossoneri tidak memiliki striker yang tersedia untuk memulai laga sehingga Samu Castillejo digunakan sebagai pemain False 9.

Meskipun demikian, Milan masih berhasil membuat dua leg yang menarik melawan MU. Milan akhirnya kalah agregat 1-2 dari gol Paul Pogba di San Siro.

“Ada kekecewaan besar karena kami melakukannya dengan sangat baik di dua leg, kami membuat satu kesalahan dan kebobolan gol,” kata Ibra kepada Sky Sport Italia. “Kami seharusnya memanfaatkan lebih banyak peluang. Kami tidak pantas tersingkir hari ini, tapi inilah sepak bola. Anda belajar dari momen negatif dan menggunakannya untuk tumbuh. Kami maju dan musim belum berakhir."

Ibrahimovic menaambahkan, timnya harus kembali lebih kuat di Serie A Liga Italia, belajar dari kesalahan, dan terus meningkatkan performa. "Saya ingin bermain untuk memenangkan sesuatu, kami berada di urutan kedua dan harus terus seperti ini untuk mencoba dan memenangkan scudetto," jelasnya.

Jika Milan lolos ke Liga Champions musim depan, lanjut Ibrahimovic, itu bagus juga. Tapi, tujuannya adalah untuk memenangkan trofi. "Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang musim depan, yang saya tahu adalah saya ada di sini saat ini," tegasnya.

Berkompetisi di babak 16 besar Liga Europa adalah langkah maju yang besar bagi Milan yang baru saja berada di kompetisi Eropa dalam beberapa tahun terakhir. “Tim percaya pada apa yang dilakukannya, kami telah tumbuh dalam mentalitas kami. Para pemain ini tidak akan menerima kekalahan, bahkan dalam latihan, dan itu adalah sesuatu yang saya dorong.” pungkas Ibrahimovic.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement