REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 27 pemain Madura United mendapatkan vaksin Covid-19 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (25/3). Vaksin ini merupakan bantuan dari PSSI dan PT LIB.
Pemain Madura United, Slamet Nurcahyo, menyatakan beruntung mendapatkan vaksin Covid-19. Pekerjaan sebagai pesepak bola profesional membuatnya berisiko terpapar Covid-19.
"Alhamdulillah vaksin tahap pertama sudah selesai, ini bagus bagi pemain pribadi, keluarga, dan semua yang dekat sama kami," kata Slamet usai vaksin.
Slamet mengakui pemberian vaksin bukan hanya menguntungkan baginya. Karena dia bisa melindungi keluarga dan orang terdekatnya dari virus corona.
Meski sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19, bukan berarti Slamet bisa melepas protokol kesehatan begitu saja. Menurutnya, tidak ada pengaruh apapun jika sudah divaksin kemudian abai pada protokol kesehatan.
"Pasti itu, meskipun sudah divaksin dua kali tetap harus patuh protokol kesehatan, tetap pakai masker, cuci tangan dan tidak berkerumun," kata Slamet.
Slamet mengaku tidak mengkhawatirkan apapun dari vaksin. Bahkan dari efek samping yang diberikan. Karena memang vaksin Covid-19 sudah mendapatkan label halal MUI dan BPOM. "Saya pribadi tidak ada ketakutan saya kira vaksin sudah terbukti, kalangan luar juga sudah divaksin semua jadi tidak ada rasa khawatir," jelasnya.